Viral Video Pocong di Acara Selawatan di Depok, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

28 Agustus 2020, 16:27 WIB
Tangkapan layar sebuah video yang merekam penampakan Pocong dalam acara pengajian selawatan di duga di Depok. Video tersebut viral di media sosial twitter. /Iyud Walhadi/Twitter

ISU BOGOR - Baru-baru ini jagat maya dibuat geger dengan tersebarnya penampakan hantu berjenis pocong melintas di acara pengajian selawatan yang kemudian rekaman videonya di unggah dan viral di media sosial.

Seorang warganet dengan akun @cynnob_ mengunggahnya pukul 19.03 WIB, Kamis 27 Agustus 2020, dengan keterangan foto atau caption begini:

"Ada yang lewat dongggg Gua awalnya nggak ngeh tapi pas w (saya) ulang ajg kok serem," cuitnya.

Sontak video tersebut banyak direspon oleh warganet lainnya yang menanyakan daerah mana dan kapan itu terjadi. Ia membalas begini

"Wee kok jadi rame nggak tahu itu, kiriman katanya di Kampung Stangkle di RW 16 Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok," katanya.

Namun ada netizen lainnya yang mengklarifikasi bahwa itu bukan pocong, tapi orang lewat sambil berlari dan berlokasi di salah satu masjid di Rawadenok, RT 05/08, Pancoran, Depok.

Namun bukan itu yang hendak di ulas IsuBogor.com sebagaimana dikutip dari beberapa kanal Youtube. Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan tentang keberadaan bangsa sejenis jin dengan rujukan sejumlah dalil.

Menurut UAS, sebagai manusia khususnya umat Islam tidak perlu takut dan perbanyaklah Istigfar serta membaca beberapa ayat suci Alquran yang mudah, diantaranya ayat kursi.

Baca Juga: Hari Jumat, Ustad Yusuf Mansur Unggah Video Gali Kubur, Ini Komen Warganet

"Tidak perlu takut terjadi hal madharat jika membayangkan orang mati. Agar berani karena mayat orang mati tidak bisa mendatangkan madharat, yang mendatangkan madharat itu Allah SWT, kalau orang sudah mati tidak mungkin," katanya.

Ia melanjutkan seraya berkelakar dan memperagakan hantu pocong yang diyakini sebagai salah satu jenis setan khas Indonesia.

Menurutnya, cara mengusir syaitan yang hendak mencelakai sebaiknya, selain membaca ayat suci alquran, paling mudah adalah adzan.

Baca Juga: Puja Puji Jokowi Setinggi Langit untuk Bandara YIA Senilai Rp 11 Trilun

"Bacalah Adzan biar kuat (keras). Sebab setiap adzan, kemudian ada anjing melonglong, itu karena setan pada kabur. karena memang anjing bisa melihat syaitan," katanya.

Lebi jelas ia menjabarkan tentang alasan banyak orang yang sering atau bisa menggambarkan tentang syaitan.

"Kalau kita bisa melihat setan berarti mata kita telah dirasuki setan. Karena hanya sesama setan yang bisa melihat setan, itu harus di ruqiyah," tukasnya.

Baca Juga: Positif 540 dan Meninggal 116 Orang, Yakin Masih Mau Wisata ke Kota Bogor yang Zona Merah?

Lain lagi, jika ada orang-orang saleh seperti nabi, itu kata UAS adalah karena mukjizat dari Allah SWT.

"Sedangkan wali-wali Allah, itu disebut karomah Allah SWT. yang jelas kita sebagai manusia hanya disuruh jaga diri kita. Jika ada setan, genderuwo, sundel bolong, pocong hingga suster ngesot itu tidak ada dan tak akan mencelakai," tukasnya.

Sebab, lanjut dia, makhluk sebenarnya cuma ada dua, UAS mengutip dalil Alquran surat Az-Zariyat ayat 56: "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku,"

UAS menjelaskan makhluk yang terlihat namanya in, makhluk yang tak nampak (tidak terlihat) namanya jin.

Baca Juga: Berikut Jadwal One Way Jalur Puncak Besok, Sabtu dan Minggu Agustus 2020

Ia melanjutkan, jin dalam Islam terbagi menjadi dua, ada jin yang baik namanya jin muslim dan jin jahat namanya jin kafir.

Kembali UAS menyadur ayat suci Alquran tentang jin muslim. Bahkan dalam Alquran disebutkan, bahwa jin pernah mendengar nabi muhammad membacak Alquran, tertuang dalam surat Al-Jin ayat 1 dan 2

Ketika jin mendengar Al-Qur’an, mereka menyimaknya, lantas mereka berkata, “Wahai kaumku: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Rabb kami.” (QS. Al-Jin: 2)

Maka Allah turunkan pada nabinya shallallahu ‘alaihi wa sallamayat ‘Katakanlah (hai Muhammad): ‘Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran).’ (QS. Al-Jin: 1).

Baca Juga: Berikut Niat dan Jadwal Lengkap Puasa Tasu'a, Asyura, Ayammul Bidh di Bulan Muharram

"Ada yang jin muslim dan kami ada jin yang kafir.
Jin muslim selalu mencari jalan yang benar, seperti menaji, makanya dalam Alquran dijelaskan tentang ekspresi jin saat mendengar nabi Muhammad SAW baca Quran," jelasnya.

Sedangkan jin kafir, UAS menjelaskan kerap mengganggu dan tempatnya ada di neraka jahanam.

"Jin yang nggak baik ini lah di sebuh jin kafir alias syaitan, iblis induknya, dan komunitasnya jin," pungkasnya.****

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Youtube Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler