Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Puasa 2 Hari Sebelum Idul Adha

26 Juni 2023, 09:46 WIB
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Puasa 2 Hari Sebelum Idul Adha /Ilustrasi/Freepik

ISU BOGOR - Simak informasi mengenai keutamaan puasa 2 hari sebelum Idul Adha, yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah. Idul Adha akan datang sebentar lagi. Umat Islam biasanya melakukan ibadah puasa sebelum Hari Raya Idul Adha. 

Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 Hijriyah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023. Dengan ditetapkannya awal Dzulhijjah ini, maka Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023. Sebelum Idul Adha, umat Islam dianjurkan melaksanakan ibadah puasa 2 hari sebelumnya, yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah. 

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah dalam rangka menyambut datangnya hari raya Idul Adha. Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu pada hari Arafah.

Hukum melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah di bulan Dzulhijjah adalah sunnah. Meskipun puasa Tarwiyah dan Arafah tidak wajib, puasa ini sangat dianjurkan untuk dilakukan bagi orang-orang Islam karena memiliki keutamaan yang luar biasa.

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa ini memiliki sejumlah keutamaan yang luar biasa, salah satunya adalah dapat menghapuskan dosa. Dalam sebuah hadis disebutkan keutamaan puasa sebelum Idul Adha adalah dapat menghapus dosa.

"Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun," (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).

Berdasarkan hadis tersebut, puasa Tarwiyah dapat menghapuskan dosa selama 1 tahun dan puasa Arafah dapat menghapus dosa selama 2 tahun. Berikut ini hadis lain yang menyatakan bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa selama 2 tahun, yaitu 1 tahun sebelumnya dan 1 tahun yang akan datang.

"Puasa hari arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan yang akan datang, dan puasa Asyura (10 Muharam) dapat menghapus doa setahun yang lalu." (HR Muslim)

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan di Bulan Dzulhijjah. Berikut ini hadis keutamaan melaksanakan amal saleh di Bulan Dzulhijjah.

"Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadits marfu'. 'Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Dzulhijjah.' Kemudian para sahabat bertanya, 'Bukan pula jihad, ya Rasulullah?' Rasul menjawab, 'Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi,'" (HR Bukhari).

Puasa Tarwiyah dan Arafah dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah lewat dan mendatangkan ampunan Allah SWT. 2 puasa ini merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah, berdoa, bertaubat, dan memperbanyak amalan ibadah.

Bagi yang akan melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah wajib melafalkan niat. Membaca niat menjadi salah satu syaratnya. Berikut ini niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Bacaan niat Puasa Tarwiyah

Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."

Bacaan niat Puasa Arafah

Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."

Itulah keutamaan melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah. Selamat melaksanakan ibadah puasa Tarwiyah dan Arafah.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler