ISU BOGOR - Bacaan doa serta niat puasa Dzulhijjah sekaligus qadha Ramadhan yang lengkap dengan bahasa Arab, latin, serta artinya, perlu diketahui oleh seorang muslim yang akan menunaikan ibadah sunnah tersebut.
Seperti diketahui, memasuki bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk melakukan segala amalan sholeh, salah satunya menjalankan puasa Dzulhijjah yang hukumnya sunnah.
Namun, momen bulan Dzulhijjah biasanya dimanfaatkan oleh seorang muslim untuk menunaikan puasa qadha Ramadhan yang masih tersisa.
Hal tersebut jelas menjadi pertanyaan, apakah boleh menggabung puasa Dzuhijjah yang hukumnya sunnah dengan puasa qadha Ramadhan yang hukumnya wajib.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Haji dan Qadha Ramadhan Dzulhijjah 2023, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Melansir Al-Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya perihal menggabungkan puasa sunnah dan wajib di satu waktu.
Hukum menggabungkan puasa Dzulhijjah dan puasa qadha Ramadhan
Buya Yahya menjelaskan, saat seorang muslim memiliki hutang puasa dan ia berencana untuk menunaikan puasa sunnah, maka hendaklah ia membayar puasa wajib terlebih dahulu.
Ulama tersebut mengatakan apabila seorang muslim ingin berpuasa di bulan Dzulhijjah, hendaklah ia berniat puasa qadha Ramadhan.
"Saat seseorang memiliki hutang puasa, kewajiban-kewajiban tersebut, maka dianjurkan dia untuk menyelesaikan utangnya terlebih dahulu sebelum melakukan puasa sunnah," jelas Buya Yahya.
"Pertanyaannya, saya membayar puasa di bulan Dzulhijjah, anggap saja di hari Arafah tanggal 9, bagaimana niatnya? Anda niat bayar utang," lanjutnya.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Sekaligus Qadha Ramadhan 2023, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Kendati demikian, seorang muslim yang menunaikan puasa qadha Ramadhan di bulan Haji tersebut tetap akan mendapat pahala puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah, ataupun Arafah.
"Jangan digabung dengan niat, sebab niat puasa fardhu tidak boleh digabung dengan yang lainnya, maka bayarlah utang Anda di bulan Haji itu lebih dulu, jangan dibarengi dengan niat sunnah, maka Anda sudah mendapatkan pahala sunnah, itulah kemudahan syariat," terang Buya Yahya.
Niat puasa qadha Ramadhan
Adapun bacaan niat puasa qadha Ramadhan lengkap bahasa Arab, latin, dan artinya adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur, Lengkap dengan Tata Caranya
Niat puasa Dzulhijjah
Puasa sunnah Dzulhijjah dilaksanakan di 9 hari pertama bulan Haji, di dalamnya ada puasa Tarwiyah (hari ke-8) dan puasa Arafah (hari ke-9).
1. Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'aala."
2. Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'aala."
Baca Juga: Jadwal Puasa Sebelum Idul Adha 2023, Lengkap dengan Niat dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
3. Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'aala."
Demikian bacaan doa dan niat puasa Dzuhijjah sekaligus puasa qadha Ramadhan yang bisa dibaca oleh seorang muslim yang akan menunaikannya di bulan Haji 2023.***