Kronologi Penganiayaan David Anak Pengurus PP GP Ansor, Pelaku Diduga Dapat 'Bisikan' Dari Mantan Pacar David

23 Februari 2023, 23:36 WIB
Berikut adalah kronologi penganiayaan yang menimpa David, ternyata diawali oleh informasi dari saksi A yang merupakan mantan pacarnya /Tangakapan layar/Twitter

ISU BOGOR - Berikut adalah kronologi kasus penganiayaan terhadap David (17), seorang anak pengurus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina, hingga kini video David ketika dianiaya masih menjadi buah bibir di media sosial terutama di Twitter.

Pelaku yang menganiaya David hingga mengalami koma, Mario Dandy Satriyo (20) merupakan anak dari seorang pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo. Berkat kasus ini, harta kekayaan ayah Mario Dandy yang berjumlah cukup fantastis menjadi sorotan.

 

Menanggapi hal itu Rafael mengaku siap menjelaskan dari mana sumber kekayaannya, ia juga tidak masalah jika harus diperiksa oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu. Adapun atas penganiayaan yang dilakukan sang putra, Rafael sudah meminta maaf kepada keluarga David, PBNU, dan GP Ansor.

Baca Juga: Jadwal Final Four Proliga 2023 Pekan 1 di Vidio dan MOJI, Lengkap Dari Tanggal 23-26 Februari

"Keluarga pelaku semalam (Selasa) datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing-masing," ujar Jonathan Latumahina, dilansir dari NU Online Kamis, 23 Februari 2023.

Kronologi Penganiayaan David

Kronologi penganiayaan David, terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Pelaku diduga mendapat 'bisikan' dari seorang perempuan berinisial A yang merupakan mantan pacar David.

Perempuan berinisial A ini bercerita pada pelaku yakni Mario Dandy, bahwa sebelumnya ia pernah menerima perlakuan tidak menyenangkan dari David.

Baca Juga: Niat Sholat Sunnah Nisfu Syaban Bahasa Arab, Latin dan Terjemah, Lengkap Tata Cara dan Doa

Mendapat informasi tersebut, beberapa hari sebelum kejadian, tersangka Mario Dandy mencoba mengonfirmasi kebenaran yang disampaikan A kepada David. Namun sayangnya, ketika itu David tidak merespon.

Alasannya Ingin Mengembalikan Kartu Pelajar

Berdasarkan keterangan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary, pada akhirnya diaturlah pertemuan yang berawal dari ajakan A, yang mengaku ingin mengembalikan kartu pelajar milik David yang ada padanya.

"Saksi A itu menghubungi lagi korban (David) dan menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban," tutur Kombes Ade Ary, Rabu, 22 Februari 2023.

Baca Juga: Apa Itu Nisfu Syaban? Jatuh Tanggal Berapa Pada Tahun 2023 dan Amalan Apa yang Bisa Dikerjakan?

Kemudian David berkirim lokasi terkini, menjelaskan kepada A bahwa ia sedang berada di rumah teman, yakni R. Rumah R sendiri ada di Kompleks Grand Permata, Ulujami, Pesanggrahan.

Tak menunggu lama bersama saksi A dan S, Mario Dandy lantas mendatangi David menggunakan mobil Jeep Rubicon dengan nomor polisi B 120 DEN, berdasarkan sumber terpercaya diketahui pelat nomor asli dari mobil ini adalah B 2571 PBP.

Menurut informasi lain terungkap di dalam mobil Jeep Rubicon itu sebenarnya ada 4 orang. A lalu menghubungi David saat mereka sampai di depan rumah R yang mana sesuai dengan lokasi yang David kirimkan.

Baca Juga: Aespa SMCU Ep 3 Bikin Heboh, Ada Bogor Bekasi dan Karawang

Meski sudah dihubungi, David awalnya tidak mau keluar. Namun pada akhirnya, ia tetap menemui tersangka.

"Akhirnya korban keluar, mengarah ke sebelah rumah dari bapak R dan bapak N. Sampai di belakang mobilnya tersangka, kemudian terjadi keributan," kata Ade.

Menurut versi lain dikatakan bahwa David diarahkan ke sebuah gang kosong, baru kemudian disiksa oleh dua orang pelaku yang saat ini telah berhasil ditangkap dan ditahan di Polsek Pesanggrahan.

Baca Juga: Pemerintah Jepang Jodohkan Warganya Gegara Resesi Seks

Sempat Terjadi Cekcok Sebelum Penganiayaan

David mengalami peristiwa kekerasan oleh tersangka setelah sebelumnya terjadi cekcok, berdasarkan video yang beredar di media sosial terlihat David sudah terkapar tak berdaya, tetapi tersangka menendang kepala hingga perutnya.

Melansir NU Online, berkat penindasan yang menimpanya ini David mengalami luka serius pada bagian wajah sebelah kanan. Setelah kejadian, David langsung dilarikan ke RS Medika oleh ayah dari temannya.

David masih koma dan kondisi terkini remaja itu belum sadarkan diri sampai saat ini, namun ada yang menyatakan sebaliknya. Menurut informasi yang beredar, ketika persekusi berlangsung, saksi A dengan tega merekam kejadian hingga videonya tersebar di media sosial.

Baca Juga: Heboh! Bola Logam Besar Misterius Ditemukan di Pantai Jepang

Adapun mobil Jeep Rubicon milik pelaku yang menjadi barang bukti, sebelumnya sempat hilang dari halaman parkir Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kabar terbarunya, mobil tersebut saat ini sudah kembali lagi.

Itu dia ulasan kronologi penganiayaan yang menimpa David, seorang anak dari pengurus PP GP Ansor oleh Mario Dandy, yang merupakan anak dari pejabat pajak.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler