Akibat adanya resesi seks membuat pemerintah Jepang turun tangan dengan melakukan upaya perjodohan kepada warganya.
Pemerintah Jepang pun menyediakan layanan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di Prefecture Miyagi, agar para warganya bisa menemukan pasangan melalui layanan tersebut.
Selain itu, upaya perjodohan yang dilakukan oleh pemerintah Jepang untuk warganya ini juga dilakukan di Ehime dengan sistem perjodohan berbasis data besar.
Baca Juga: Heboh! Bola Logam Besar Misterius Ditemukan di Pantai Jepang
Di Mizayaki, pemerintah memfasilitasi perjodohan untuk warganya dengan cara para calon pasangan bertukar surat sebelumnya.
Bahkan di Tokyo, terdapat pelatihan dasar pacaran, seperti bagaimana memulai percakapan dengan lawan jenis.
Selain upaya perjodohan tersebut, pemerintah Jepang juga akan membentuk Badan Anak dan Keluarga Jepang yang baru pada bulan April mendatang.
Melalui Badan Anak dan Keluarga, nantinya para petugas pendukung pernikahan akan disebarkan di masing-masing dari 47 Prefecture Jepang dan akan membuat ide-ide baru untuk mencegah resesi seks semakin parah.
Baca Juga: 2 Wisata Bogor Rasa Jepang yang Tersembunyi, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
Hal ini dilakukan karena pemerintah Jepang sangat khawatir dengan angka kelahiran yang semakin menurun, yang diakibatkan karena para warganya yang tidak mau menjalin hubungan romantis ataupun tidak memiliki pasangan.