ISU BOGOR - Lafadz niat puasa sunnah Rajab 2023 dan puasa qadha Ramadhan yang lengkap dengan bahasa Arab, latin, dan artinya perlu diperhatikan baik-baik oleh umat Islam yang akan menunaikannya.
Seperti diketahui, menggabungkan puasa sunnah Rajab dengan qadha Ramadhan hukumnya diperbolehkan atau sah.
Bahkan, meski hanya membaca niat puasa qadha Ramadhan saja sudah otomatis terhitung mendapat pahala puasa Rajab.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab Digabung Qadha Ramadhan 2023, Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Hal tersebut didasarkan pada penjelasan yang tertera dalam kitab Fathul Mu’in dan Hasyiyah I’anatuth Thalibin, Surabaya, al-Haramain, tanpa tahun, juz 2, halaman 224. Berikut potongan penjelasannya:
"Dalam kitab Syekh al-Kurdi disebutkan, dalam kitab al-Asna demikian pula Syekh Khatib al-Sayarbini dan Syekh al-Jamal al-Ramli, berpuasa di hari-hari yang dianjurkan untuk berpuasa secara otomatis tertuju pada hari-hari tersebut, bahkan apabila seseorang berniat puasa beserta niat puasa lainnya, maka pahala keduanya berhasil didapatkan.
Dalam kitab al-I’ab ditambahkan, dari kesimpulan tersebut, Syekh al-Barizi berfatwa bahwa apabila seseorang berpuasa qadha (Ramadhan) atau lainnya di hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka pahala keduanya bisa didapat, baik disertai niat berpuasa sunnah atau tidak."
Baca Juga: Bacaan Doa Niat Puasa Sunnah Rajab 2023, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Dengan demikian, mengqadha puasa Ramdahan di bulan Rajab sudah otomatis mendapat dua pahala.
Jadi, umat muslim bisa membaca niat qadha puasa Ramadhan di bulan Rajab sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Bacaan Doa Niat Puasa Sunnah Rajab 2023, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Adapun niat puasa Rajab adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah di bulan Rajab esok hari karena Allah SWT".
Selain berpuasa, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah serta kebaikan lainnya, seperti bersedekah, berdzikir, saling membantu sesama manusia, dan lainnya.
Sebab, bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram yang memiliki keberkahan yang luar biasa dari Allah SWT.
Sebaliknya, Allah SWT melaraang umat Islam melakukan keburukan di bulan-bulan haram lantaran bernilai dosa yang berlipat.***