ISU BOGOR – Masyarakat Bogor memiliki Pencak Silat Aliran Cimande yang merupakan salah satu kekayaan budaya turun-temurun dan masih dilestarikan sampai sekarang. Silat Cimande masih memegang tinggi adat-istiadat di dalamnya.
Pencak Silat Cimande secara tradisional terdiri dari tiga tahap dalam latihanya. Sebelum memulai latihan fisik, calon murid harus mengucapkan janji atau taleq dan menjalani ritual inisiasi sebelum diterima sebagai keluarga besar pencak silat cimande
Sang murid harus membaca Taleq di hadapan guru mereka dalam ritual inisisi tersebut. Taleq berfungsi sebagai kontrak antara guru dengan murid dan sebagai panduan tata perilaku.
Baca Juga: Info Cuaca Puncak Bogor Hari Ini Sabtu 19 November 2022, Ada Prakiraan Hujan Ringan dari BMKG
Berikut Taleq dalam Pencak Silat Cimande.
1. Harus taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya
2. Jangan melawan kepada ibu dan bapak serta orang yang sudah tua
3. Jangan membantah guru atau rajamu
4. Jangan berjudi dan mencuri
5. Jangan sombong
6. Jangan berzina
7. Jangan berbohong atau menipu
8. Jangan mabuk menggunakan narkoba
9. Jangan membunuh atau menyakiti makhluk ciptaan Tuhan
10. Jangan mengambil tanpa izin atau jangan mengambil tanpa meminta
11. Jangan iri dan dengki
12. Jangan menghindar membayar hutang
13. Jadilah manusia yang sopan, rendah hati, tidak serakah, dan saling menghormati di masyarakat dan seluruh umat manusia.
14. Berguru Cimande bukan untuk gagah-gagahan, kesombongan, dan ugal-ugalan tapi untuk mencari keselamatan dunia dan akhirat.
Sang guru akan memeras daun sirih ke mata sang murid setalah mengucapkan taleq. Ini merupakan upacara simbolik yang menandai masuknya sang murid ke dunia baru, dan komitmen mereka untuk melihat segala hal dengan pikiran jernih.
Sang murid akan melalui masa-masa penderitaan fisik yang akan menguji tekad dan dedikasi mereka. Namun, begitu mereka telah melaluinya, mereka akan memperoleh kemampuan yang luar biasa.***