Kanker usus baru-baru ini menjadi berita utama di beberapa negara. Sementara setiap orang harus benar-benar memeriksa kotoran mereka untuk tanda-tanda penyakit, gejalanya tidak hanya terbatas pada kotoran seseorang.
Menurut Stanford Medicine, gejala lain dari kanker usus yang tidak mengalir dari buang air besar seseorang termasuk tanda-tanda yang mereka gambarkan sebagai "samar".
Gejala yang tercantum di sepanjang garis ini adalah nyeri perut tumpul, kelelahan, dan anemia; ini adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah sehat yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Gejala Kanker Usus Besar, Waspadai Suara di Perut Ini Kata Badan Kesehatan
Pada tahap awal kanker usus, juga dikenal sebagai kanker usus besar, Stanford Medical mengatakan kanker sering kali "tidak menunjukkan gejala. Deteksi dini juga berarti bahwa kanker cenderung tidak menyebar ke kelenjar getah bening dan organ lain di dekatnya".
Pesan diagnosis dini dan deteksi dini ini penting untuk semua pasien kanker; setelah penyakit bermetastasis dan menyebar, menjadi jauh lebih sulit untuk diobati.
Akibatnya, penting bagi pasien untuk menyadari gejala utama kanker usus sehingga mereka dapat mengambil tindakan dengan membuat janji dengan dokter umum dan diperiksa.
Gejala utama kanker usus adalah:
Baca Juga: Gejala Kanker Usus Besar yang Jarang Disadari, Perhatikan Tanda-tanda di Bagian Ini
• Darah terus-menerus di kotoran
• Perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar Anda
• Nyeri perut bagian bawah yang persisten.
Sementara gejala-gejala ini mungkin menakutkan, NHS menambahkan bahwa kebanyakan orang dengan gejala ini tidak menderita kanker usus.
Baca Juga: Innalillahi, Achmad Yurianto Eks Juru Bicara Covid Meninggal Dunia karena Kanker Usus
"Masalah kesehatan lainnya dapat menyebabkan gejala yang sama," terang NHS sebagaimana dilansir Daily Express UK, Senin 15 Agustus 2022.
Namun demikian, penting untuk diperiksa untuk berjaga-jaga; para ahli mengatakan jauh lebih baik untuk diperiksa dan tidak menemukan kesalahan daripada menunggu dan masalah itu berkembang menjadi sesuatu yang lebih.
Sama dengan bentuk penyakit lainnya, kanker usus memiliki berbagai faktor risiko yang dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang terkena kondisi seperti:
• Usia
• Pola makan
• Bobot
• Latihan
• Konsumsi alkohol
• Merokok
• Riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.
Beberapa mungkin juga berisiko lebih tinggi terkena kanker usus jika mereka memiliki kondisi lain seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn.
Baca Juga: Kanker Usus, Gejala dan Tanda Ini Harus Diwaspadai Sebelum Terlambat Seperti Ibunda Kiki Farrel
Salah satu cara paling efektif bagi orang untuk mengurangi kemungkinan kanker usus adalah makan makanan seimbang yang dikombinasikan dengan olahraga teratur dan tetap waspada terhadap gejalanya.***