Doa Malam Lailatul Qadar, Bacakan Amalan Ini Kata Syekh Ali Jaber

21 April 2022, 23:36 WIB
Doa Malam Lailatul Qadar, Bacakan Amalan Ini Kata Syekh Ali Jaber /Tangkapan layar kanal YouTube/Syekh Ali Jaber
ISU BOGOR - Doa malam lailatul qadar sangat penting diketahui. Terlebih bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Seperti dikutip dari Islam.nu.or.id Aisyah ra pernah bertanya pada Rasulullah SAW: “Wahai Rasul, andaikan aku bertemu lailatul qadar, doa apa yang bagus dibaca?”

Rasulullah SAW pun menjawab dengan bacaan doa malam lailatul qadar berikut ini:

Baca Juga: Doa Khusus Sholat Tarawih dan Malam Lailatul Qadar, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pemaaf. Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku.”

Selain itu, ada lagi bacaan doa malam Lailatul Qadar lainnya yang juga bisa diamalkan yakni:

Baca Juga: Niat dan Doa Buka Puasa Ramadhan Satu Bulan Penuh 2022, Latin, Arab dan Artinya

اللَّهُمَّ بَارِكْ لنَا فِيْ شَهْرِ رَمَضَانَ وَ بَلِّغْنَا لَيْلَةَ الْقَدْرِ وَعِبَدَةً فِيْهَا

Allahumma Bariklana fi Syahri Romadhana wa Ballighna Lailatal Qadr wa 'Ibadatan Fiha.

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Ramadhan ini dan pertemukanlah kami dengan Lailatul Qadr dan beribadah di malamnya."

Baca Juga: Doa Buka Puasa Ramadhan April 2022 Lengkap Arab, Latin, Terjemahan, dan Penjelasannya

Sementara itu, Syekh Ali Jaber menjelaskan di kanal YouTube Safira Media yang dikutip Kamis 21 April 2022.

"Ada dua amalan yang mencerminkan tolak bala tersebut, segera diangkat oleh Allah SWT adalah doa.

"Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: Tidak akan menolak takdir kecuali doa. Bahkan disebutkan di hadits yang lain," kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Ramadhan 2022 Sesuai Sunnah Rasulullah, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

"Ketika turunnya bala dan naik doa kita, kemungkinan di tengah perjalanan berhadapan bala dengan doa, tapi doa mampu mengalahkan bala dan kemudian bala tidak turun dan kemudian doa naik," jelasnya.

Artinya, lanjut Syekh Ali Jaber, tidak putus apalagi saat sudah terjadi turunnya doa.

"Jangan-jangan selama ini saat kita merasakan kenikmatannya begitu banyak, doa kita dan munajat kita belum begitu tulus dan ikhlas," ungkapnya.

Menurut Syekh Ali Jaber salah satu inti dari ujian yaitu untuk memurnikan doa.

"Karena berdoa di saat kita senang beda jauh saat kita diuji dengan kesusahan," papar Syekh Ali Jaber.***

 

Editor: Muhamad Husni Tamami

Tags

Terkini

Terpopuler