Gejala Omicron pada Remaja, Ini yang Harus Diwaspadai Para Orang Tua

19 Februari 2022, 21:40 WIB
Gejala Omicron pada Remaja, Ini yang Harus Diwaspadai Para Orang Tua //Pixabay.com/Viki_B
ISU BOGOR - Gejala Omicron pada remaja ternyata berbeda dengan orang dewasa namun lebih ringan. Belakangan semakin banyak remaja yang dites positif terpapar COVID-19 varian Omicron.

Hal tersebut sangat penting diketahui para orang tua, khususnya terkait gejala yang umum dirasakan.

Pada akhir Desember, dokter dari rumah sakit di wilayah Eropa melaporkan ada sedikit peningkatan dalam kasus virus corona pediatrik di tengah lonjakan Omicron, tetapi remaja yang terinfeksi umumnya menunjukkan gejala ringan.

Baca Juga: Gejala Omicron saat Bangun Tidur, Ini Penjelasan Dokter

Meskipun gejalanya umumnya ringan, mengidentifikasinya sejak dini memungkinkan orang tua untuk memeriksakan anak-anak mereka lebih cepat dan mengurangi risiko anak tanpa sadar menyebarkan virus ke orang lain.

Dengan pemikiran tersebut, Business Insider baru-baru ini berbicara dengan para ahli medis untuk membahas gejala yang paling umum terlihat di antara anak-anak yang dites positif untuk varian omicron.

Emma Duncan, seorang profesor medis di King's College London, telah bekerja dengan studi gejala COVID ZOE, sebuah studi virus corona yang sedang berlangsung di mana pasien menggunakan aplikasi seluler untuk mengirimkan gejala mereka untuk dianalisis.

Baca Juga: Gejala Omicron pada Orang yang Divaksinasi Lengkap, 13 Tanda Ini Wajib Diketahui Kata Studi Terbaru

Duncan mengatakan kepada Business Insider bahwa, berdasarkan data awal, ini adalah gejala paling umum di antara anak-anak yang dites positif varian omicron.

* Kelelahan

* Sakit kepala

* Sakit tenggorokan

* Pilek

* Bersin

* Demam

* Batuk

Mayoritas remaja dalam kumpulan data telah divaksinasi terhadap virus corona, tetapi Duncan mengatakan kepada Business Insider bahwa gejala yang paling umum "sangat mirip" pada anak-anak yang tidak divaksinasi.

Baca Juga: Anak Omicron Mulai Dominasi Kasus Covid-19 di 10 Negara, Ini Kata WHO

Duncan juga mencatat bahwa anak-anak yang divaksinasi tampaknya menunjukkan gejala yang lebih sedikit dan tetap bergejala untuk waktu yang lebih singkat, meskipun dia menekankan bahwa penelitian tambahan tentang masalah tersebut masih diperlukan.

Pakar medis lainnya, seperti Dr. John McGuire, kepala divisi perawatan kritis anak di Seattle Children, mengatakan bahwa beberapa anak mengalami gejala yang kurang umum, seperti masalah usus, seperti diare, sementara yang lain mengalami ruam.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Business Insider

Tags

Terkini

Terpopuler