Apa Itu Puasa Mutlak? Ustaz Khalid Basalamah Menjelaskan Pengalaman Nabi Muhammad SAW

2 Februari 2022, 14:21 WIB
Apa Itu Puasa Mutlak? Ustaz Khalid Basalamah Menjelaskan Pengalaman Nabi Muhammad SAW /YouTube Khalid Basalamah Official
ISU BOGOR - Apa itu Puasa Mutlak? Puasa mutlak adalah puasa yang tidak terkait dengan sebab dan waktu. Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan ibadah puasa itu tercantum dalam beberapa kitab.

"Nabi Muhammad SAW punya tradisi, puasa Senin - Kamis, selalu puasa, nggak pernah beliau tinggalkan," kata Ustaz Khalid Basalamah di Channel YouTube SKHB Indonesia yang dikutip, Rabu 2 Februari 2022.

Ustaz Khalid Basalamah menyebutkan tentang puasa mutlak yang dimaksud yaitu maka suatu hari bukan Senin - Kamis.

Baca Juga: Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Rajab, Lengkap dengan Ketentuan Pelaksanaannya

"Bukan hari puasa, beliaupun habis Salat Syuruf, pagi hari sebelum Dhuha pulang ke rumahnya, ke rumah Aisyah.

"Dan bertanya wahai Aisyah ada makanan nggak, Nabi SAW mau sarafan, lalu kata Aisyah tidak ada," ungkap Ustaz Khalid Basalamah mengisahkan Nabi Muhammad SAW.

Selanjutnya, kata Ustaz Khalid Basalamah, Nabi Muhammad SAW menjawab Aisyah dengan menyatakan dirinya berpuasa.

Baca Juga: Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Rajab, Lengkap dengan Ketentuan Pelaksanaannya

"Nabi SAW (bilang) aku berpuasa kalau begitu, puasa ini bukan Senin - Kamis ya. Dia merasa dirinya kuat.

"Antum merasa diri kuat, sehat, hari Selasa saya mau puasa saja hari ini, niatnya puasa Mutlak. Puasa tambahan saja," jelasnya.

Maka dari itu, Nabi Muhammad SAW menyebut kalau Senin - Kamis tidak tanya makanan dikarenakan puasa.

Baca Juga: Niat Mandi Keramas Sebelum Puasa Sunnah Rajab, Lengkap dengan Tata Caranya

"Makanya puasanya mutlak, lalu datang lagi di hari lain, maksudnya di hari yang tidak di ketahui kapan.

"Beberapa hari kemudian, bukan juga di hari puasa, bukan Senin - Kamis nya, lalu Nabi SAW menanyakan apakah ada makanan.

"Maka Aisyah berkata 'Kami telah dihadiahkan tadi hais," ungkap Ustaz Khalid Basalamah menyadur dalam Kitab Bulughul Maram.

Baca Juga: Puasa Rajab Sebaiknya Dilakukan Berapa Hari? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Dijelaskan pula dalam kitab Hasyiah Ad-Dasuqy ‘Ala Asy-Syarh Al-Kabir jilid 1 halaman 542 terkait yang disampaikan Ustaz Khalid Basalamah tentang puasa mutlak.

Berikut ini salah satu dalil tentang Puasa mutlak:

عن عائشة أم المؤمنين قالت : دخل على النبي صلى الله عليه و سلم ذات يوم فقال هل عندكم شيء ؟ فقلنا لا قال فإنى إذن صائم ثم أتانا يوما آخر فقلنا يا رسول الله أهدي لنا حيس فقال أرينيه فلقد أصبحت صائما فأكل

“Dari ‘Aisyah Ummul Mu’minin berkata: Suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mendatangiku seraya berkata: ‘Apakah kalian mempunyai sesuatu (yaitu makanan)?’ Maka kami menjawab: ‘Tidak, beliau berkata: ‘Kalau begitu aku berpuasa.’

"Kemudian beliau mendatangi kami pada hari yang lain, maka kami berkata: ‘Wahai Rasulullah, kita telah diberi hadiah hais (nama sebuah makanan).’ Beliau berkata: ‘Perlihatkan kepadaku!’ Sungguh aku sebenarnya pagi ini puasa. Kemudian beliau memakannya (membatalkan puasa beliau).” (HR. Muslim).***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler