ISU BOGOR - Istighfar adalah kalimat berisi pujian kepada Allah untuk mendapatkan ampunan atas segala dosa dan khilaf yang telah dilakukan.
Istighfar banyak sekali jenisnya, mulai dari yang sering kita dengar dan ucapkan, yakni 'astaghfirullahaladzim', hingga puncak istighfar yang disebut 'Sayyidul istighfar'.
Berdasarkan keterangan dari ustadz Adi Hidayat, Sayyidul istighfar ini merupakan puncaknya istighfar yang memiliki jaminan luar biasa.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sebut BPIP Salah Soal Lomba Menulis: Kontruksi Hukum Islam Bukan Domainnya Santri
Jaminan tersebut langsung dari Rasullullah, yaitu masuk surga. Dengan catatan, jika dibacakan sebelum tidur dengan ikhlas, lalu seseorang itu meninggal dalam tidurnya.
"Ini Sayyidul istighfar, puncak dari istighfar, kalau Anda bisa bacakan ini lalu diserap dengan hati, maka itu jaminannya masya Allah," kata ustadz Adi Hidayat dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Dakwah Elite, Rabu, 8 September 2021.
"Jaminan langsung dari nabi kalau orang ini bacakan kalimat-kalimat ini, ikhlas bener bacanya, kalau dia tidur kemudian meninggal, kata nabi, masuk surga dia," sambungnya.
Baca Juga: Bacaan Surat Yasin, Amalan Sambut Tahun Baru Islam 2021
Berikut lafadz Sayyidul istighfar beserta arti dan terjemahannya. Amalkan sebelum tidur atau ketika sore dan malam hari agar mendapat jaminan masuk surga.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa Anta Khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mashtatha'tu. Auddzuubika min syarri ma shona'tu. Abuu-u laka bini'matika alayya wa abuu-u bi dzanbi. Faghfirliiy fa innahu laa yaghfiru dzunuuba illa Anta.
Baca Juga: Dijauhkan dari Sikap Syirik, Inilah Amalan Dzikir di Siang Hari
Artinya: "Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau."
Lebih jelasnya, keutamaan Sayyidul istighfar ini disebutkan dalam hadits riwayat al-Bukhari dari Syaddad bin Aus ra, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa mengucapkannya (Sayyidul istighfar) di siang hari dengan meyakininya lalu dia mati pada hari itu sebelum sore hari, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya di malam hari dengan meyakininya lalu dia mati pada malam itu sebelum pagi, maka dia termasuk penghuni surga."
Baca Juga: 8 Amalan yang Sunnah Dilakukan Selama Puasa
Kematian sejatinya adalah rahasia Allah, manusia tidal bisa mengetahui kapan ia meninggal.
Sudah seharusnya kita mempersiapkan amal ibadah dan perbuatan untuk mendapat kebaikan di akhirat kelak, yang paling utama adalah masuk surga dengan ridho Allah Swt.***