Cuaca Ekstrem, BMKG Sebut 10 Daerah Ini Berpotensi Banjir dengan Kategori Menengah

11 Februari 2021, 07:50 WIB
Ilustrasi Cuaca Ekstrem . /Pixabay /Istockphoto/Pixabay /istockphoto

ISU BOGOR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) pada Selasa 9 Februari 2021 mengeluarkan peringatan dini terkait 26 daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Dari 26 itu 10 diantaranya berpotensi dilanda banjir dengan kategori menengah.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyebutkan berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG ada 10 daerah yang perlu mewaspadi potensi banjir saat cuaca ekstrem melanda.

Berikut 10 daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian II Februari (sepuluh hari ke-2) di bulan Februari 2021 yaitu:

1. Sebagian kecil Aceh bagian selatan,
2. Sebagian kecil Jambi bagian tengah,
3. Sebagian kecil Jawa Barat bagian timur,
4. Sebagian Jawa Tengah bagian utara,
5. Sebagian kecil Jawa Timur bagian timur,
6. Sebagian kecil Sulawesi Tengah bagian selatan,
7. Sulawesi Selatan bagian utara,
8. Sulawesi Tenggara bagian utara,
9. Sebagian kecil Papua Barat bagian timur
10. Sebagian kecil Papua bagian utara dan tengah.

"BMKG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia (96 persen dari 342 Zona Musim) saat ini telah memasuki musim hujan," ungkapnya.

Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG Puncak Bogor Hari Ini, 11 Februari 2021

Hal ini juga telah diprediksi sejak Agustus 2020 lalu, bahwa terkait dengan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari - Februari 2021 di sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan.

"Analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia," katanya.

Baca Juga: Info Ramalan Cuaca BMKG Bogor Hari Ini, 11 Februari 2021

Hal ini disebabkan oleh munculnya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan munculnya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia sehingga mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Selain itu, kondisi labilitas atmosfer yang kuat di sebagian wilayah Indonesia dapat turut berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan dalam skala lokal.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan INTENSITAS LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut:

1.Aceh
2.Sumatera Utara
3.Sumatera Barat
4.Jambi
5.Bengkulu
6.Sumatera Selatan
7.Lampung
8.Banten
9.Jawa Barat
10.Jawa Tengah
11.DI Yogyakarta
12.Jawa Timur
13.Bali
14.Nusa Tenggara Barat
15.Nusa Tenggara Timur
16.Kalimantan Tengah
17.Kalimantan Selatan
18.Kalimantan Timur
19.Kalimantan Utara
20.Sulawesi Tengah
21.Sulawesi Selatan
22.Sulawesi Tenggara
23.Maluku Utara
24.Maluku
25.Papua Barat
26.Papua

Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (Impact Based Forecast - IBF) untuk potensi dampak banjir/banjir bandang pada periode tanggal 10 - 11 Februari 2021 dengan status SIAGA:

d1.Banten
2.Jawa Barat
3.Jawa Tengah
4.Jawa Timur

Sementara itu untuk Potensi pertumbuhan Awan Cumulonimbus (Cb) di wilayah udara Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL / Occasional) untuk periode tanggal 08 - 14 Februari 2021 berpotensi di wilayah sebagai berikut:

Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua, perairan barat Bengkulu, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa, Selat Makasar, Laut Banda, Laut Arafuru.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Banjir di Kota Semarang yang Bertepatan dengan Gerakan Jateng Dirumah Saja

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler