Beda Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna, Ini Contohnya

12 Januari 2021, 17:35 WIB
Ilustrasi Metamorfosis Kepompong Ulat Sutra.*/CANVA //CANVA

ISU BOGOR - Metamorfosis merupakan suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan atau struktur setelah kelahiran atau penetasan.

Dikutip dari Kelas Pintar, Metamorfosis itu adalah perubahan fisik ini terjadi akibat pertumbuhan sel dan diferensiasi sel yang secara radikal berbeda.

Metamorfosis dibagi ke dalam dua jenis, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Bedanya apa?

Salah satunya bisa ditemukan pada tahapan atau fase dari metamorfosis itu sendiri, dimana metamorfosis jenis pertama biasanya diawali dengan telur.

Baca Juga: Awas, Berkeliaran di Masa PPKM Bersiap Ditertibkan

Lalu nimfa, pupa, dan berakhir pada imago; metamorfosis tidak sempurna diawali dengan telur, lalu nimfa dan berakhir dengan imago. Tanpa melalui fase pupa atau kepompong.

Fase Pupa sendiri merupakan masa peralihan antara fase larva menuju imago yang menjadikan organisme dalam masa inaktif.

Umumnya, hewan dengan metamorfosis yang tidak sempurnalah yang tidak memiliki fase pupa.

Baca Juga: Tidak Divaksin, Ini Alasan Wali Kota Bogor Bima Arya

Telur merupakan cikal bakal makhluk hidup yang dimiliki betina yang nantinya akan dibuahi pejantan; Nimfa merupakan hewan muda yang mempunyai bentuk sudah menyerupai hewan dewasa;

Larva merupakan hewan muda yang sangat berbeda dengan bentuk hewan dewasa; sedangkan Imago adalah hewan dewasa.

Hewan yang mengalami metamorfosis berasal dari kelompok serangga, amfibi (katak), molusca, crustacea (udang-udangan), echinodermata, dan tunicata.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini, 14 Kali Muntahkan Lava Pijar

Proses metamorfosis yang dilalui hewan-hewan ini biasanya (tapi tidak selalu) disertai perubahan habitat atau kelakuan.

Metamorfosis Sempurna vs Tidak Sempurna

Selain jumlah fase atau tahapan – ditandai dengan ada atau tidaknya Pupa, hal lain yang menjadi pembeda antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna adalah tingkat perubahan bentuk dari hewan yang bersangkutan.

Metamorfosis sempurna memiliki suatu organisme dengan bentuk yang sangat berbeda antara satu fase dengan fase lainnya. Sebagai contoh, nyamuk. Nyamuk melalui fase berupa telur, larva, pupa, dan imago yang berbeda antara satu dan lainnya.

Baca Juga: 9000 Vaksinasi Perdana di Kota Bogor Prioritas bagi Pejabat dan Tenaga Kesehatan

Hal yang sama berlaku pada katak. Meskipun tidak melalui fase pupa, namun hewan yang satu ini mengalami tingkat perubahan bentuk yang sangat drastis dari setiap fase metamorfosisnya.

Karenanya, masuk kelompok hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.

Sementara itu, metamorfosis tidak sempurna tidak mengakibatkan perubahan bentuk yang terlalu drastis pada hewan yang mengalaminya. Sebagai contoh, belalang.

Tidak banyak perbedaan ditemukan antara bentuk nimfa belalang dan belalang dewasa. Pun demikian dengan kecoa, yang tidak banyak berubah bentuk antara saat masih berupa nimfa dengan kecoa setelah dewasa.

Contoh Metamorfosis

Sempurna

Kupu-Kupu: Telur > Ulat > Kepompong > kupu Kupu
Lebah: Telur > Larva > Kepompong > Lebah
Lalat: Telur > Belatung (Larva) > Pupa > Lalat
Semut: Telur > Larva > Pupa > Semut

Tidak sempurna

Jangkkrik: Telur > Nimfa > Jangkrik Dewasa
Capung: Telur > Nimfa > Imago (capung dewasa)
Laron: Telur > Nimfa > Imago (laron dewasa) > raja/ratu.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Kelas Pintar

Tags

Terkini

Terpopuler