Final Champions: PSG Ingin Cetak Sejarah, Hanya Saja Tim Munchen Tetap Favorit

- 23 Agustus 2020, 11:24 WIB
Final Liga Champions, PSG vs Bayern Munchen
Final Liga Champions, PSG vs Bayern Munchen /UEFA

Baca Juga: Arus Balik Wisata Puncak Bogor Hari Ini, Kendaraan Arah Cianjur Diarahkan via Jonggol

Jerome Boateng hanya bermain pada babak pertama dalam partai semifinal. Kondisinya tidak 100 persen namun sepertinya akan tetap diturunkan sejak menit pertama. Jika tidak, Niklas Sule sangat siap menggantikan perannya sebagai bek tengah berduet dengan David Alaba.

Kingsley Coman akan kembali menjadi cadangan bagi Bayern seperti saat menghadapi Lyon. Jika masuk sebagai pemain pengganti, dia akan menghadapi klub masa masa kecilnya Paris Saint-Germain. Dia juga memulai debutnya sebagai pemain profesional bersama klub Ibu Kota Prancis tersebut.

Hansi Flick sudah pasti akan mengutus Robert Lewandowski sebagai ujung tombak tunggal di lini depan. Namun bukan tak mungkin pemain-pemain penyokong di belakangnya, yakni Serge Gnabry, dan Thomas Mueller, menjadi penyumbang gol seperti ketika menghajar Lyon. Gnabry bersama Muller akan bekerja sama dengan Ivan Perisic, untuk mendukung Lewandowski.

Leon Goretzka dan Thiago Alcantara bakal berposisi di depan empat bek. Sentral lini pertahanan akan tetap dipercayakan kepada Jerome Boateng dan David Alaba, dengan didampingi Joshua Kimmich di kanan serta Alphonso Davies di kiri.

Baca Juga: Adu Candaan Nyinyir, Ivan Gunawan Bahas Eyeshadow Buat Deddy Corbuzier Tidak Bisa Berkata-kata

Posisi penjaga gawang utama jelas menjadi milik Manuel Neuer. Pemain yang masih berstatus kiper utama Timnas Jerman ini belum tergeser di tempatnya di bawah mistar.

“Paris tim hebat. Mereka berjuang keras untuk bisa sampai semifinal dan mencapai final. Kami harus menganalisis dengan baik kekuatan mereka karena kami tahu mereka memiliki pemain cepat. Kami akan mengorganisasi lagi lini belakang kami, namun kami tahu kekuatan utama kami adalah membuat lawan berada dalam tekanan," kata pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick.

Meski secara tradisi di Liga Champions, Bayern Muenchen dianggap lebih dibanding lawannya namun klub Bundesliga ini tak bisa menganggap enteng lawannya. Dalam delapan pertemuan kedua tim sebelumnya, rekor PSG ternyata lebih baik.

Klub Ibu Kota Prancis ini berhasil menang dalam delapan pertandingan dan sisanya, Bayern Muenchen unggul. Tak pernah ada hasil seri ketika kedua tim bentrok.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah