Network
ISU BOGOR - Juara Liga Italia Juventus resmi memecat pelatih Maurizio Sarri usai tersingkir dari Liga Champions. Juventus disingkirkan Olympique Lyon di babak 16 besar Liga Champions karena kalah produktivitas gol tandang setelah agregat imbang 2-2.
Sarri dipecat Juventus bukan saja karena gagal di Liga Champions, tetapi juga di Coppa Italia setelah klub asal Turin itu kalah adu penalti 2-4 dari Napoli di final.
Di ajang domestik lainnya, Paulo Dybala dan kawan-kawan juga kalah 1-3 dari Lazio pada Piala Super Italia, Desember 2019.
Baca Juga: 6 Tim Lolos Champions, Inggris Diwakili Man City dan Italia Atalanta Bukan Juventus
Catatan buruk lain yang bisa mendukung pemecatan Sarri adalah dua kekalahan beruntun pada dua laga terakhir di Liga Italia 2019/2020, 0-2 dari Cagliari dan 1-3 dari AS Roma.
Di Liga Champions, pada leg pertama yang digelar di markas Lyon, Si Nyonya Tua kalah 0-1 berkat gol Lucas Tousart di menit ke-31.
Akan tetapi, Juventus gagal memanfaatkan kesempatan bermain di kandang pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Sabtu 8 Agustus 2020 dini hari WIB.
Baca Juga: Bek Kelas Dunia Varene Bluder Loloskan Man City ke Perempat Final Champion
Bermain di Stadion Allianz, Juventus hanya menang 2-1 lewat dua gol Cristiano Ronaldo (penalti 43' dan 60'). Sebelum dua gol CR7 itu, tim tamu Lyon lebih dahulu mencuri satu gol berkat penalti Memphis Depay di menit ke-12.
Dengan agregat imbang 2-2, Juventus dinyatakan kalah produktivitas gol lantaran tidak bisa membobol gawang Lyon di leg pertama.
Hasil buruk itu membuat impian Juventus juara Liga Champions kembali sirna. Kandas di 16 besar juga jadi capaian terburuk Bianconeri dalam empat musim terakhir di Liga Champions.***
