Dilansir dari laman NationalThailand, Kamis 30 Desember 2021 dijelaskan Kawin Thamsatchanan bermain untuk mendiang ayahnya yang meninggal sebelum pertandingan.
Pasalnya, pergantian kiper Kawin Thamsatchanan, yang kehilangan ayahnya di hari yang sama, menjadi puncak kemenangan Thailand atas Indonesia 4-0 di leg pertama final AFF Championship, Rabu.
Polking menegaskan dengan mengganti penjaga gawang di menit ke-74 saat kontra Indonesia di final leg 1 Piala AFF 2020 itu sebagai bentuk penghormatan terhadap kiper cadangan Kawin Thamsatchanan.
"Sebab dia bermain untuk mendiang ayahya. Maka dari itu Kawin kita turunkan untuk menggantikan kiper Siwarak Tedsungnoen pada menit ke-74," kata Polking.
Baca Juga: Timnas Thailand Terancam Didiskualifikasi karena Penggunaan Doping, Begini Faktanya
Polking berulang-ulang klarifikasi kepada para pendukung Indonesia bahwa dirinya terus terang tidak bermaksud untuk tidak menghormati skuad Garuda yang tertinggal 0-3, ia malah mengganti kiper.
"Itu karena ayah Kawin meninggal pada sore hari. Dia ingin menghadiahi Kawin dengan menciptakan "kenangan indah" baginya untuk bermain untuk ayahnya," tegasnya berulang-ulang.
Bahkan, pihak keluarga Kawin juga hingga saat ini belum memakamkan mendiang ayahnya, lantara menunggu sang putra menyelesaikan pertandingan final Piala AFF 2020.