Juventus mengatakan pada Februari lalu, bahwa pihaknya memperkirakan akan mengakhiri tahun keuangan 2020/2021 dengan buruk, setelah mencatat kerugian babak pertama sebesar 113 juta euro.
Dewan klub juga mengatakan pemegang saham teratas Exor, perusahaan induk Agnelli, akan mendukung penerbitan saham yang diusulkan untuk mempertahankan 63,8 persen sahamnya.
Baca Juga: Ramalan Mbak You Ini Dikaitan Dengan Viralnya Amel Mirip Nike Ardilla
Seperti dikutip Isu Bogor dari Reuters, Juventus mengatakan telah menghubungi pemberi pinjaman untuk mengevaluasi pendirian konsorsium bank untuk menjamin potensi peningkatan modal.
Sementara, Dewan Juventus akan membuat keputusan akhir tentang rencana rights issue pada bulan September, menjelang rapat umum pemegang saham pada bulan Oktober untuk menyetujui hasil 2020/2021.***
Editor: Chris Dale
Sumber: REUTERS