Network
ISU BOGOR - Juventus terhenti di babak 16 besar, dan harus kandas dari Liga Champions usai menang 3-2 dari 10 pemain FC Porto, Rabu dinihari WIB.
Hasil akhir dalam agregat menjadi 4-4 namun Juventus kalah dalam produktifitas gol tandang dari FC Porto yang mencetak 2 gol di Turin.
Padahal Juventus melawan 10 pemain FC Porto sejak menit ke 54 usai Mehdi Taremi dikartu merah wasit. Namun keunggulan jumlah pemain tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Juventus.
Baca Juga: Jelang Juventus vs FC Porto - Danilo Absen, Juventus Akan Mainkan Bernardeschi Jadi Bek Kiri
3 gol Juventus dicetak oleh Federico Chiesa yang memborong dua gol, sedangkan gol FC Porto dicetak Sergio Oliviera melalui titik penalti di menit 19 dan pada menit 115.
Jalannya pertandingan cukup sengit dari awal babak pertama. Juventus yang dituntut menang, mengawali peluang melalui Alvaro Morata, namun sundulannya dari jarak dekat, berhasil diblok kiper FC Porto.
Semenit kemudia giliran FC Porto yang mendapat peluang, sontekan Mehdi Taremi dari dalam kotak pinalti berhasil diblok oleh Leonardo Bonucci.
Petaka datang di menit ke 19, FC Porto mendapat hadiah pinalti usai Merih Demiral dianggap melanggar pemain FC Porto di dalam kotak pinalti.
Sergio Oliviera yang menjadi algojo pun berhasil menaklukan kiper Juventus dan mengubah skor 0-1 yang bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Juventus bangkit. Federico Chiesa mencetak gol di menit ke 46 hasil umpang Cristiano Ronaldo. Sepakan kerasnya berhasil menjebol gawang FC Porto.
Di menit 54, Mehdi Taremi memdapat kartu merah. Juventus pun sakin terlecut untuk menambah gol.
Hal itu berbuah hasil, Chiesa kembali membuat gol melalui tandukan, usai menerima umpan crossing Juan Cuadrado di menit 63.
Namun hingga waktu normal, skor 2-1 tidak berubah dan memaksa pertandingan ke babak tambahan waktu.
Pada menit ke 115, Juventus dikejutkam dengan gol kedua Sergio Oliviera. Melalui tendangan bebas, Oliviera mampu mencetak gol keduanya.
Hal itu membuat Juventus berniat membalas. Di menit ke 117 Rabiot mencetak gol dan menghidupkan asa Juventus.
Namun usai pertandingan tidak ada gol lagi tercipta, skor 3-2 dengan agregat 4- 4 bertahan dan Juventus kalah dalam produktifitas gol tandang.***
