Network
ISU BOGOR - Malcolm Brogdon membuat tembakan 3 poin saat perpanjangan waktu (OT) tersisa 3,6 detik dan membawa Indiana Pacers meraih kemenangan 120-118 atas Orlando Magic di Indianapolis, Jumat (Sabtu WIB).
Brogdon sukses mengemas total 23 poin, Jeremy Lamb mencetak 22 dari bangku cadangan dan Myles Turner menambahkan 22 poin, tertinggi musim ini sebagai balasan atas absennya di dua pertandingan.
Turner tampil cukup bagus meski tidak begitu maksimal. Dia melakukan 9 dari 14 percobaan lemparan dari lapangan, sembilan rebound dan tiga kali melakukan blok.
Baca Juga: Cetak 25 Poin, Zach LaVine Bawa Chicago Bulls Ungguli Hornets 123-110
"Saya suka mengambil tembakan beasr," kata Brogdon.
"Rekan tim dan pelatih saya mempercayai saya untuk mengambil tembakan. Saya percaya diri untuk melakukan tembakan besar. Saya tahu pertandingan akan berakhir, jadi saya hanya menembak bola."
Brogdon melakukan tembakan tiga angka yang menentukan saat sisa waktu 2,8 detik di babak tambahan dan dengan tenang menerima ucapan selamat rekan satu timnya karena membawa Indiana Pacers menang 120-118 atas Orlando Magic pada Jumat malam.
Baca Juga: Debut Pertama Harden Cetak Triple-Double dan Durant 42 Poin, Nets Menang Kalahkan Magic
Brogdon memimpin Pacers dengan 23 poin. Jeremy Lamb dan Myles Turner masing-masing mencetak 22 poin, dan Domantas Sabonis menyumbang 18 poin, 11 rebound, dan 9 assist.
Turner, yang absen di dua game terakhir karena cedera tangan kanan, mulai merasakan kram di kuarter keempat.
"Itu membuat frustrasi tidak berada di luar sana di babak perpanjangan waktu, tapi saya pikir itu menjadi lebih baik," kata Turner.
Baca Juga: Tanpa Markelle Fultz, Orlando Magic Menang Telak Atas Cleveland Cavaliers
Fournier mencetak 26 poin untuk Magic. Nikola Vucevic menyumbang 24 poin dan 12 rebound.
"Kedua tim bertarung," kata Vucevic.
"Mereka hanya membuat satu permainan lagi dari yang kami lakukan. Evan membuat beberapa tembakan besar. Tembakan terakhirnya masuk dan keluar."
The Magic memimpin 115-110 di awal periode perpanjangan waktu. Brogdon tampaknya menyamakan kedudukan menjadi 115 dengan lemparan tiga angka, tetapi setelah timeout, para official memutuskan dia telah melangkah di garis out of bounds.
Sabonis mengkonversi tembakan dari jarak dekat dengan skor sama yaitu 108 dengan 10,7 detik tersisa di akhir kuarter 4, dan Magic kehilangan bola sehingga mengirimkan kedua tim ke perpanjangan waktu.
"Orang-orang kami tidak berhenti. Mereka menemukan diri mereka pada set keempat dan menemukan diri mereka dalam perpanjangan waktu dan terus bangkit," kata pelatih Pacers Nate Bjorkgren.
"Permainan itu penuh pasang surut."
Ada 17 kali perubahan keunggulan dan sembilan kali seri. Keunggulan Indiana 37-28 pada akhir kuarter pertama merupakan keuntungan terbesar bagi kedua tim.
Aaron Gordon mengatakan Magic membuat terlalu banyak pergantian pemain kunci, termasuk satu pergantian penting olehnya di akhir pertandingan.
"Itu kasar," kata Gordon.
"Kami memiliki banyak peluang untuk memenangkan pertandingan itu dan kami tidak. Kami memilikinya dan kami merasa seperti memberikannya."
Pacers mencetak 25 poin dari 14 turnovers, sedangkan Orlando hanya mencetak sembilan poin dari 10 turnover Pacers.
Gordon, yang mengumpulkan 17 poin dan 9 assist, tetapi itu tidak membantu karena Orlando mencetak 15 dari 24 dari garis lemparan bebas.***
