Bayern Munchen Bantai Atletico Madrid 4-0, Simeone Kehabisan Kata-kata

23 Oktober 2020, 08:49 WIB
Tim Bayern Munchen FC / instagram.com/@fcbayern /instagram.com/@fcbayern

ISU BOGOR - Pada laga pembuka Liga Champions, juara bertahan Bayern Munchen berhasil membantai Atletico Madrid. Pelatih Simeone kehabisan kata-kata.

Kamis dini hari 22 Oktober 2020 WIB, Atletico bertandang ke Allianz Arena, pada matchday pertama Grup A. Dengan permainan bertahan Atletico, Simeone sejatinya bisa meredam agresivitas Bayern.

Dalam debut kali ini, Atletico hanya menguasai bola 41 persen dan melepaskan enam attempts, menurut catatan data statistik. 

Sementara Bayern tampil dominan dengan membuat 16 attempts, lima on goal.

Baca Juga: Ramai Kontroversi Irene Red Velvet, Netizen Tinjau Ulang Sikap Irene di Acara Weekly Idol

Pada menit ke-28, gawang Atletico yang dikawal oleh Jan Oblak akhirnya berhasil di bobol juga, lewat sepakan Kingsley Coman dan lima menit sebelum jeda lewat oleh Leon Goretzka. Atletico kemudian sempat membobol gawang Bayern di lima menit awal babak kedua,
berkat gol dari Joao Felix.

Namun, Gol tersebut dianulir sayangnya, karena ada Luis Suarez yang terjebak Offside. Atletico pun drop dan setelahnya kebobolan lagi dua kali lewat gol Corentin Tolisso dan gol kedua Coman.

Dengan membawa kekalahan 0-4, Atletico terpaksa harus pulang , menyamai rekor terburuk saat dibantai Borussia Dortmund pada Oktober 2018.

Baca Juga: Red Velvet Minta Maaf, Editor dan Stylist Lain Nimbrung IKut Mengkritik Tindakan Kasar Irene

Bahkan sejak Jan Oblak debut pada September 2014, ini menjadi kedua kali gawang Atletico kebobolan dua gol di babak pertama partai Liga Champions.

Usai pertandingan, Simeone tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata soal kekalahan itu. Menurutnya, para pemain akan sulit melupakan hasil ini begitu saja.

"Saya tidak tahu apakah kami membuat banyak kesalahan fatal atau karena mereka terlalu baik memberikan gol untuk lawan,"

"Saat Anda kehilangan bola, mereka langsung menyerang. Saya cuma fokus pada sikap tim, kami mencari gol dan itu bisa saja didapat asalkan penyelesaian akhir lebih baik,"

"Gol kami dianggap offside. Finishing lawan jadi perbedaannya," ujar Simeone seperti dikutip ESPN.

"Saya akan sulit melupakan kekalahan telak ini, tapi saya akan fokus pada banyak hal positif. Sebab saya optimistis bahwa jika saya fokus pada hal tersebut, maka kami bisa lebih baik ke depannya," sambung Diego Simeone.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: ESPN

Tags

Terkini

Terpopuler