Menang 3-0, Munchen Masih Terlalu Digdaya Bagi Lyon

20 Agustus 2020, 06:27 WIB
Robert Lewandowski. (foto: Twitter.com/@ChampionsLeague)** /

ISU BOgor - Olympique Lyon harus mengakui bila Bayern Munchen masih terlalu digdaya di pentas kompetisi Eropa. Setelah menang 3-0, Munchen menantang PSG di final Liga Champions akhir pekan nanti.

Sebetulnya, Lyon memulai laga dengan baik dan nyaris unggul lebih dulu saat pertandingan baru berjalan lima menit. Berawal dari serangan balik, Memphis Depay berhasil mengecoh kiper Munchen Manuel Neuer tetapi tembakannya berada tipis di sisi kiri gawang.

Setelah kegagalan itu, Lyon semakin gencar menekan Munchen. Depay dan Maxwel Cornet sempat menebar ancaman tetapi upaya mereka bisa digagalkan pertahanan Munchen.

Baca Juga: Libur Tahun Baru Islam, Lalin Jalur Puncak Bogor Diprediksi Mulai Padat

Munchen yang terus ditekan malah unggul lebih dulu 1-0 pada menit ke-18. Aksi individu dari sisi kanan penyerangan diakhiri Serge Gnabry dengan tembakan keras yang menggetarkan gawang Lyon.

Munchen nyaris menggandakan keunggulan jadi 2-0 karena kesalahan pemain belakang Lyon pada menit ke-25. Bola yang coba dibuang Marcelo malah mampir ke kaki Gnabry.

Beruntung tembakan kaki kiri Gnabry dari dalam kotak penalti ke pojok kanan gawang masih bisa dibendung Lopes.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca : Pagi Cerah, Bogor Akan Hujan Kamis Sore Hingga Malam

Gnabry kembali jadi mimpi buruk bagi Lyon. Penyerang sayap asal Munchen itu kembali mencetak gol untuk membawa Die Roten unggul 2-0 pada menit ke-34.

Di babak kedua, Lyon mendapatkan peluang pertama melalui Marcelo. Bek Lyon itu berhasil menjangkau umpan sepak pojok tetapi sundulannya masih bisa diamankan Neuer pada menit ke-55.

Tiga menit berselang, Lyon berpeluang besar memperkecil kekalahan andai Ekambi bisa membobol gawang Neuer. Tembakan Ekambi setelah menerima umpan Houssem Aouar masih mengenai kaki Neuer.

Baca Juga: Ini 4 Jalur Pendakian Gunung Rinjani yang Resmi Dibuka Sabtu 22 Agustus 2020

Lima belas menit jelang laga usai, pelatih Hansi Flick memasukkan Philippe Coutinho. Pemain yang dipinjam dari Barcelona itu langsung memberikan kontribusi dengan membobol gawang Lyon.

Akan tetapi gol Coutinho dianulir karena sudah berada dalam posisi offside sebelum membobol gawang Lopes.

Pada menit ke-88, Lewandowski akhirnya berhasil menempatkan namanya di papan skor. Sundulan Lewandowski memanfaatkan umpan Joshua Kimmich tidak bisa diantisipasi Lopes dan mengubah skor 3-0 yang bertahan hingga laga usai.***

Editor: Chris Dale

Sumber: UEFA Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler