ISU BOGOR - Presiden Barcelona Joan Laporta mengecam outlet berita dan orang-orang yang memandang buruk kapten klub Gerard Pique.
Pique telah menjadi pusat perhatian selama beberapa minggu terakhir karena perpisahannya dengan diva pop Shakira.
Menurut laporan yang beredar di media Spanyol, Pique diduga berselingkuh dengan seorang karyawan klub malam berambut pirang berusia 22 tahun, yang identitasnya belum terungkap.
Tapi Laporta kritis terhadap spekulasi terus-menerus atas kehidupan pribadi sang bintang sepakbola yang dikabarkan Pique menderita.
"Pique menderita. Seperti yang kami bayangkan, kami memiliki pemain dengan ketenaran, uang, dan semua yang kami suka dalam imajinasi kami, tetapi mereka adalah orang-orang dan Pique adalah orang yang hebat," ungkap Joan Laporta.
"Dia adalah salah satu kapten, dia beruntung, dan dia telah memberi kami banyak dan dia harus memberi kami banyak..," katanya dalam laporan kepada Majelis Barcelona.
"...Dia telah memilih untuk terus menjadi pesepakbola profesional. Dia memiliki dualitas menjadi pengusaha atau pesepakbola dan dia telah memilih pesepakbola," tuturnya.
"Dan dia telah melalui keadaan yang sama sekali tidak menyenangkan, dengan anak-anak di usia yang sangat muda dan Pique pantas mendapatkan penghargaan dan kasih sayang dari Cules, jangan memperhatikan berita yang mencoba membuatnya terlihat seperti pria sembrono. , tanpa perasaan dan siapa yang tidak peduli tentang apa pun ..."
Dia berkata dirinya beruntung mengenalnya dan telah memperlakukannya sebagai pribadi. Dia adalah orang luar biasa yang menderita.
"Dan kita harus membantunya. Saya akan menjadi orang pertama yang memberinya cinta yang layak dia dapatkan," jelasnya.
Sementara itu, sebuah laporan di surat kabar Spanyol Sport mengatakan bahwa manajer Barca Xavi tidak menginginkan Pique di skuadnya musim depan.
Menurut publikasi, Xavi memiliki keraguan tentang komitmen Pique untuk olahraga karena wasit bisnisnya yang terus meningkat.
Selain itu, Xavi juga sudah lelah dengan masalah fisik Pique. Pemain berusia 35 tahun itu melewatkan lebih dari 20 pertandingan pada 2020-21 dan tidak bisa tampil di beberapa pertandingan untuk Barcelona selama musim 2021-22 karena masalah pangkal paha.
Pique, bagaimanapun, telah berjanji untuk meningkatkan kebugarannya untuk membuktikan bahwa dia masih layak mendapat tempat di starting line-up Barca.
Selain itu, dia telah berjanji kepada Xavi bahwa dia akan mengurangi keterlibatan bisnis juga.