ISU BOGOR - Para pemain senior Manchester United dikabarkan menginginkan klub segera menggantikan manajer, Ole Gunnar Solskjaer yang dianggap sedang kesulitan.
Setan Merah saat ini berada di urutan keenam di Liga Premier setelah hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhir mereka di kompetisi.
Sepert diketahui, Manchester United baru-baru ini menderita kekalahan kandang yang memalukan dari Liverpool dan Manchester City, meskipun memiliki salah satu tim termahal di Eropa.
Baca Juga: Joel Glazer Segera Putuskan Masa Depan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United
Dilansir dari Mirror, klub dilaporkan menghabiskan lebih dari 130 juta poundsterling selama musim panas untuk Jadon Sancho, Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo.
Harapan Liga Champions, Manchester United juga tergantung pada keseimbangan, dengan kemenangan melawan Villarreal dan Young Boys diperlukan untuk menjamin kemajuan mereka.
Dan, menurut jurnalis Duncan Castles, para pemain senior di skuat kini merasa sudah waktunya bagi klub untuk mendatangkan manajer baru.
Baca Juga: Pemain dan Staf Manchester United 'Mengundurkan Diri' di Tengah Isu Pemecatan Ole Gunnar Solskjaer
Diyakini anggota inti tim khawatir United tidak akan mencapai apa yang mampu mereka lakukan musim ini.
Laporan di tempat lain mengklaim United telah memenuhi daftar empat pemain untuk menggantikan Solskjaer dalam waktu dekat.
Daftar yang dikabarkan itu termasuk Brendan Rodgers dari Leicester, Mauricio Pochettino dari Paris Saint-Germain, Antonio Conte dari Tottenham dan agen bebas Zinedine Zidane.
Rodgers dan Pochettino dianggap sebagai kandidat yang paling mungkin menyusul penunjukan Conte baru-baru ini di Spurs dan Zidane dilaporkan kurang tertarik pada pekerjaan itu.
Desas-desus menunjukkan bahwa hierarki United melihat Rodgers dan Pochettino sebagai manajer yang cocok dengan "reboot budaya" yang mereka mulai pada Desember 2018 setelah memecat Jose Mourinho.
Solskjaer diidentifikasi sebagai seseorang yang dapat mematuhi nilai-nilai dan tradisi klub setelah memenangkan banyak trofi di bawah manajer legendaris Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Tinggalkan Mimpi Buruk Manchester United, Terlihat Menaiki Pesawat untuk Pulang
Tetapi ketika United mendekati lima tahun tanpa gelar, tampaknya waktu pemain Norwegia itu di Old Trafford hampir habis.
Salah satu pemain senior yang bisa frustrasi dengan Solskjaer adalah Jadon Sancho, setelah laporan mengklaim manajer sedang mempertimbangkan untuk memainkannya sebagai bek sayap.
Meskipun dia baru berusia 21 tahun, Sancho adalah salah satu klub dengan pendapatan tertinggi, pemain internasional Inggris dan dipandang sebagai salah satu anak muda paling berbakat di Eropa.
Mantan bek Liga Premier Danny Mills percaya memainkan mantan bintang Borussia Dortmund sebagai bek sayap akan "hampir merupakan pelanggaran yang bisa dipecat".
Mills baru-baru ini mengatakan: "Semoga berhasil mengubahnya menjadi bek sayap.
“Dia tidak terlalu banyak bermain untuk Inggris di Euro karena saya pikir dia tidak cukup andal untuk melacak dan melakukan sisi defensifnya. Dortmund tidak pernah memainkannya di sana.
“Anda membeli seorang pemain sayap yang akan menciptakan peluang dan mencetak gol. Tiba-tiba Anda akan memainkannya sebagai bek sayap dalam pertahanan yang sangat rapuh.
“Seperti, benarkah? Itu hampir merupakan pelanggaran yang bisa dipecat. Haruskah kita menempatkan Cristiano Ronaldo di bek tengah karena dia bisa menyundul bola?
"Saya pikir Ronaldo bisa menyundul bola lebih baik daripada bek tengah saat ini, jadi haruskah mereka menempatkannya di bek tengah? Ini lebih dari sedikit konyol."***