ISU BOGOR - Antonio Conte berbicara tentang Harry Kane selama di Chelsea ketika Spurs dilaporkan sedang berdiskusi dengan manajer Italia setelah meninggalkan Inter Milan pekan lalu.
Antonio Conte telah menyatakan perasaannya dengan jelas tentang Harry Kane saat dia tetap terkunci dalam pembicaraan tentang kesibukannya di Tottenham.
Spurs dilaporkan sedang berdiskusi dengan mantan manajer Chelsea setelah meninggalkan Inter Milan pekan lalu saat Daniel Levy mencari pengganti Jose Mourinho.
Baca Juga: Istri Harry Kane Isyaratkan Kemungkinan Suaminya Hengkang dari Tottenham
Tim Liga Premier ingin bergabung dengan Mauricio Pochettino untuk periode kedua, tetapi dengan PSG enggan melepaskan manajer mereka, mereka mengalihkan perhatian mereka ke pelatih asal Italia itu.
Conte menghabiskan dua musim di Stamford Bridge antara 2016 dan 2018, memenangkan gelar di tahun pertamanya, dan sejak itu menemukan banyak kesuksesan di Italia juga saat ia memenangkan gelar Serie A bersama Inter musim lalu.
Dan jika dia menjadi bos Spurs yang baru, kemungkinan dia ingin membangun timnya di sekitar Harry Kane yang telah meminta untuk meninggalkan klub.
Baca Juga: Belum Sebulan Dipecat Tottenham, Mourinho Nahkodai Roma Musim Depan
“Bagi saya, Kane, sekarang, adalah salah satu striker terbaik di dunia. Jika saya harus membeli satu striker, saya akan pergi ke Kane. Dia adalah striker yang lengkap," jelasnya.
Tak hanya itu, kata dia, Kane kuat secara fisik, dengan bola, tanpa bola, dia bertarung dan kuat di udara, akrobatik di kanan dan kiri.
"Dia pemain yang lengkap. Dia salah satu striker top di dunia. Jika Anda membeli Kane sekarang, setidaknya harganya £100 juta," paparnya.
Setidaknya, lanjut dia, jika melihat harga ini untuk seorang striker, maka orang tahu pasti dia adalah striker besar.
Conte juga berpendapat bahwa Spurs berusaha keras di bawah Pochettino dan finis di luar empat besar sama sekali bukan bencana.
"Jika mereka tidak memenangkan gelar, itu bukan tragedi," katanya.
Menurutnya, jika mereka tidak tiba di Liga Champions, itu bukan tragedi.
"Untuk Chelsea, Arsenal, City, United dan... Saya tidak tahu... Liverpool, ini adalah sebuah tragedi," ungkapnya.
Conte menegaskan dia ingin kembali ke Inggris suatu hari setelah waktu yang menyenangkan di Chelsea.
“Saya memiliki musim ini dan satu tahun lagi dari kontrak saya di Inter," kata dia.
Dirinya memulai sebuah proyek di sini, dan, sejujurnya, dia ingin melanjutkan proyek ini dan bertahan selama bertahun-tahun karena kami sedang membangun pangkalan.
“Tapi, yang pasti, di masa depan saya, saya ingin kembali ke Inggris untuk mendapatkan pengalaman lain karena saya sangat menikmati masa tinggal saya di sana dan untuk menghirup atmosfer di Inggris.
“Bagi saya, untuk keluarga saya, saya ingin suatu hari kembali ke Inggris karena kami menjalani pengalaman yang luar biasa dan kami ingin terus memiliki pengalaman lain di Inggris.”***