Pendukung Man City dan Chelsea Bentrok dengan Polisi di Porto Menjelang Final Liga Champion

28 Mei 2021, 18:37 WIB
Kolase foto para pendukung Man City dan Chelse terlibat bentrok dengan kepolisian di Porto menjelang final Liga Champions tadi malam /Mirror

ISU BOGOR - Pendukung sepak bola Man City dan Chelsea bentrok dengan polisi saat menjelang final Liga Champion tadi malam. Bentrokan dipicu ketika petugas memberlakukan penutupan bar pukul 22.30 karena tindakan Covid-19.

Ratusan pendukung Manchester City dan Chelsea sudah berada di Porto untuk pertandingan final Liga Champion pada Sabtu besok.

Saat polisi mengawasi staf menutup pub dan bar di seluruh kota, mereka terlibat dalam konfrontasi yang marah dengan para pendukung.

Baca Juga: Polisi Israel dan Warga Palestina Bentrok Lagi di Masjid Al Aqsa, Bulan Sabit Merah: 15 Orang Terluka

Banyak yang tidak menyadari bahwa ada jam malam minum yang ketat pada pukul 22.30 untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Saat bentrokan terjadi sejumlah pendukung Chelsea tampak berlumuran darah. Beberapa pendukung Man City juga ikut terlibat bentrok dengan polisi.

“Itu cukup kecil - beberapa orang ingin minum lagi dan polisi bertekad untuk memindahkan orang dan kembali ke hotel mereka," kata salah seorang pendukung Chelsea.

Baca Juga: Bentrok Liverpool Terancam Batal, Suporter Manchester United Rusuh Duluan di Old Trafford

Tidak ada masalah antara fans Chelsea dan City.

Dalam insiden terpisah, penggemar City dan Chelsea bentrok di jalan pusat kota saat mereka kembali ke hotel setelah jam malam pukul 10.30.

Rekaman ponsel yang diposting online menunjukkan para pendukung berkelahi sebelum polisi turun tangan untuk membubarkannya.

Manchester City mengalahkan Paris Saint-Germain di semifinal dalam perjalanan ke final Liga Champions pertama mereka, sementara Chelsea mengalahkan Real Madrid.

Final awalnya dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk Istanbul tetapi dipindahkan ke Estadio do Dragao Porto karena pembatasan Covid-19.

Menjelang final, Pep Guardiola, yang telah memenangkan kompetisi sebagai manajer bersama Barcelona, mengatakan: "Saya pikir mencapai final Liga Champions membantu kami melihat gambaran yang lebih besar dalam empat tahun terakhir," katanya di postingannya- konferensi pers pertandingan.

“Apa yang kami lakukan dalam empat tahun terakhir ini luar biasa. Dalam hal Liga Premier, Piala Carabao, dan setiap kompetisi.

“Mencapai final membantu kami memahami apa yang telah kami lakukan. Ini tidak adil, tapi kita harus menerimanya.

“Untuk mencapai final kompetisi ini sangat sulit. Itu adalah yang terberat, kualitas lawan dan ketenangan yang Anda miliki untuk menderita saat-saat terberat.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler