Network
ISU BOGOR -Bingung mencari tempat hangout (nongkrong) saat akhir pekan, khususnya pada malam minggu di Kota Bogor karena malas bermacet-macetan pergi ke Puncak, atau Jakarta, apalagi ke Bandung. Solusinya, cukup datangi saja Hancock Cafe and Resto di Jalan Malabar 1 Nomor 7, Kelurahan Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor, tepatnya samping Lippo Plaza Keboen Raya, Pajajaran.
Di cafe yang berdiri 2017 lalu itu, ternyata saat ini sudah menjadi magnet baru bagi kawula muda kota hujan yang senang hangout namun tetap bisa mencicipi aneka kuliner. Pasalnya, cafe berkonsep masyarakat perkotaan yang dikombinasikan dengan industrial dan rustic (pedesaan) ini setiap malam minggu kerap ramai.
Selain karena tempatnya strategis karena letaknya tak jauh dari jalan raya Pajajaran dan Kebun Raya Bogor, menu food and beverage atau makanan dan minuman yang disediakan cukup lengkap sesuai selera anak muda yang gemar berburud kuliner. Tak hanya itu, live musik yang disuguhkan pengelola juga menjadi daya tarik tersendir. Pasalnya, para pengunjung bisa leluasa request dan menyumbangkan lagu kapan saja.
Baca Juga: Polres Bogor Tangkap Tukang Parkir Pelaku Penganiaya Wisatawan Bukit Bandawasa
Oliver, 37, pemilik Hancock Resto and Cafe menyebutkan, cafe and restonya lebih ramai saat akhir pekan mungkin dikarenakan lokasi yang strategis juga banyak aneka minuman dan makanan yang memang sudah menjadi ciri khas.
"Diantaranya menu masakan Grilled Malon, itu berupa daging burung puyuh atau Manuk Londo yang merupakan hasil persilangan antara buyung puyuh lokal dengan burung puyuh asal Prancis atau dikenal dengan nama French Quail," kata ibu dua anak itu beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut ia menuturkan menu Grilled Malon ini memiliki karakteristik dan kelebihan, selain dagingnya lembut, rasanya juga lebih gurih dan lezat. Kemudian daging Malon ini memiliki kandungan kolesterol yang cukup rendah. Daging ini bebas dari hormon dan antibiotik dosis tinggi karena pakan burung puyuh berbeda dengan pakan ayam broiler.
Baca Juga: Kajian Studi Kelayakan Trem Kota Bogor Mundur ke Akhir Tahun 2020
"Selain itu, kami juga menyediakan Gurame dan Udang Spesial saos Hancock. Itu juga hingga saat ini masih jadi best seller dan kita jadikan sebagai salah satu menu spesial Hancock Resto and Cafe," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menawarkan minuman berupa es krim campur buah. Bahkan ada satu minum yang menjadi khas Hancock yakni Carafes Fruity perpaduan jeruk nipis, jahe dan madu. "Minuman ini sangat pas dengan cuaca di Bogor sebagai kota hujan yang sejuk," tuturnya.
Untuk fasilitas, Hancock Resto and Cafe ini juga menyediakan ruangan no smoking, yang juga dapat dimanfaatkan pengunjung untuk meeting. Bahkan untuk smooking room desainnya dibuat dengan konsep urban kombinasi pedesaan.
Baca Juga: Perkiraan Cuaca: Akhir Pekan Ini Secara Umum Bogor Cerah, Kecuali Puncak
"Kita juga menyediakan beberapa spot dengan konsep instagramable agar para pelanggan yang datang tidak bosan berada di Hancock Resto and Cafe. Jadi kita juga ingin pelanggan itu merasa nggak cukup sekali untuk datang ke Hancock Resto, kan di sini ada beberapa spot untuk makan dan nongkrong dengan konsep yang berbeda-beda, nanti juga akan ada semacam foodtruck, bus nya sudah ada tinggal dimodif sedikit," jelasnya.
Hancock Resto and Cafe, kata dia buka setiap hari mulai pukul 10.00-00.00 WIB, untuk weekend buka hingga pukul 01.00 WIB dini hari. "Setiap hari Rabu, Jumat, dan Sabtu kita ada live music-nya, kemudian kita juga selalu mengadakan nobar Liga Inggris, ketika ada pertandingan big match selain itu, kita juga akan sering menampilkan para komika dari Stand Up Comedi Indonesia yang memang banyaknya dari Bogor," terangnya.
Sementara Afrianto, 25, warga Pamoyanan, Bogor Selatan, Kota Bogor mengaku cukup senang bisa mengajak makan keluarga di restoran dengan konsep baru yang nyaman. "Karena sangat jarang, di pusat kota seperti Hancock ini, selain menyuguhkan menu kuliner unik juga suasana yang membuat betah untuk lama nongkrong disini," ungkapnya.
Baca Juga: Kajian Studi Kelayakan Trem Kota Bogor Mundur ke Akhir Tahun 2020
Hal senada diungkapkan Febrianti, 22, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Bogor. Ia mengaku puas dengan menu yang disuguhkan. "Ditambah, suasana restoran yang banyak menyediakan spot untuk foto-foto. Seperti ada bus mini bertingkat dan gambar bersayap. Pokoknya nuansanya cukup nyaman buat kongkow deh," pungkasnya.***
