Ade Yasin mengungkapkan bahwa Kabupaten Bogor punya banyak sekali potensi, dari 435 desa dan kelurahan, sebagian besar desa bisa dikelola potensi pariwisatanya.
"Salah satunya adalah Desa Wisata Ciamandala Batulayang, kita harus lebih meningkatkan potensi ini tanpa merusak alam (Puncak Bogor)," ungkap Ade Yasin.
Baca Juga: 5 Tempat Nongkrong di Puncak Bogor yang Instagramable, Wajib untuk Dikunjungi!
Lebih lanjut, kata Ade Yasin, desa wisata ini tidak merusak alam, hanya ditata dan dikelola saja.
"Maka kita harus jaga dan rawat baik-baik, jangan membuang sampah sembarangan, selebihnya tetap jaga Protokol Kesehatan,” ajak Ade Yasin.
Ade Yasin menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan terus meningkatkan potensi itu, salah satunya dengan menyelenggarakan lomba desa wisata.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Curug di Sekitar Puncak Bogor, Liburan Akhir Pekan di Alam Aja!
"Kita butuh kerjasama, tidak hanya dengan pihak desa tapi stakeholder yang lain," ungkap Ade Yasin.
Sebelumnya, Desa Wisata Batulayang, Puncak, Cisarua ditunjuk sebagai desa wisata berkelanjutan dari 30 desa lainnya di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Desa wisata berkelanjutan yang menjadi aset pariwisata Indonesia, yang mengangkat kearifan lokal dan keterlibatan masyarakat menggerakan bisnis pariwisata dalam satu paket sapta pesona.***