Diteror Orderan Fiktif karena Galbay Pinjol, Seorang Suami Nekat Bunuh Diri Tinggalkan Keluarga

- 19 September 2023, 12:16 WIB
Seorang suami bunuh diri karena diteror orderan fiktif pinjol.
Seorang suami bunuh diri karena diteror orderan fiktif pinjol. /Ilustrasi/Pixabay/Clker-Free-Vector-Image/

ISU BOGOR - Baru-baru ini, media sosial Twitter ramai dengan kisah seorang pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena gagal bayar (galbay) tunggakan di salah satu aplikasi pinjaman online (pinjol)

Dibagikan oleh akun Twitter @rakyatvspinjol, seorang pria yang juga merupakan seorang suami dan ayah mengakhiri hidupnya di rumahnya sendiri karena sudah tak kuasa diteror oleh debt collector (DC) pinjol.

Awalnya, K (nama samaran pria tersebut) meminjam uang Rp9,4 juta di salah satu aplikasi pinjol. Ia kemudian harus membayar hingga Rp18-19 juta.

Karena kesulitan membayar, K pun mendapat teror hingga ia dipecat dari kantornya lantaran DC juga terus menerus menghubungi tempat kerja K.

Baca Juga: Update Harga Emas Logam Mulia Antam Hari Ini, Selasa 19 September 2023

"Terroran pertama menyebabkan K dipecat dari kantornya. DC (inisial aplikasi pinjol) terus menerus menelpon ke kantor K yang akhirnya mengganggu kinerja operator telpon," tulis @rakyatvspinjol dalam sebuah utas.

Hal yang membuat netizen geram yakni teror yang dilancarkan oleh DC tak berhenti di panggilan telepon saja, melainkan dengan mengirim orderan fiktif dengan sistem bayar COD.

Orderan fiktif tersebut terus berdatangan hingga K dan keluarganya kewalahan. Dalam beberapa waktu, orderan fiktif tersebut dibayar oleh tetangga K.

"Nah setelah itu, terror order fiktif gojek/gofood pun berdatangan. Dalam 1 hari, ada 5-6 order fiktif yang datang ke rumahnya. Driver ojol kadang ada yang mengerti kalau itu order fiktif, namun ada juga yang ngotot disuruh bayar," lanjut utas tersebut.

Halaman:

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x