Aplikasi Pinjol AdaKami Punya Siapa? Ini Nama Perusahaan Lengkap dengan Jajaran Direksi

20 September 2023, 10:16 WIB
Jajaran direksi dan komisaris AdaKami. /Tangkapan layar/AdaKami/

ISU BOGOR - Belakangan ini, aplikasi pinjaman online (pinjol) AdaKami banjir sorotan lantaran kisah pilu nasabahnya yang diduga bunuh diri karena tak kuasa diteror oleh debt collector (DC) platform tersebut.

Sejak viralnya kisah pilu tersebut, banyak yang penasaran soal siapa yang mengelola pinjol AdaKami, mulai dari pemilik, perusahaan, hingga jajaran direksi.

Dilansir dari laman resminya, AdaKami adalah sebuah platform pinjaman online yang dikelola oleh PT Pembiayaan Digital Indonesia. Perusahaan tersebut terletak di Jalan H. Rasuna Sahid Blok X-5 No. 13, Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

Menurut keterangan dari laman resminya, PT Pembiayaan Digital Indonesia ini sudah berizin dan tunduk kepada ketentuan yang berlaku di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Diteror Orderan Fiktif karena Galbay Pinjol, Seorang Suami Nekat Bunuh Diri Tinggalkan Keluarga

"Hal ini sejalan dengan misi kami dalam mewujudkan inklusi keuangan dan memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia, melalui inovasi dan edukasi," jelas laman tersebut.

Jajaran direksi dan komisaris

Adapun ditampilkan pula jajaran direksi dan komisarisnya, di antaranya:

1. Bernardino M. Vega sebagai direktur utama

2. Li Meng Michael sebagai direktur operasional

3. Isenta Hioe sebagai komisaris utama

4. Ho Tak Leung Simon sebagai komisaris

5. Amelia Kurniawan sebagai komisaris

Seperti diketahui, platform pinjaman online tersebut ramai disorot usai sebuah cerita pilu nasabah yang terlilit hutang hingga Rp19 juta di AdaKami bunuh diri usai diteror habis-habisan oleh DC.

Viral nasabah bunuh diri karena teror DC

Cerita pilu tersebut diunggah oleh akun Twitter @rakyatvspinjol, di mana disebutkan K (nasabah yang bunuh diri) menerima teror yang sangat parah lantaran ia gagal bayar pinjamannya di platform tersebut.

Baca Juga: Dedie Rachim Sebut 40 KK di Bogor Selatan Segera Direlokasi Imbas Banjir dan Longsor

Teror yang diterima oleh K yakni berupa pesan dan telepon yang berisi ancaman hingga orderan fiktif yang hampir datang setiap hari.

Tak tanggung-tanggung, teror DC tersebut membuat K dipecat dari kantornya lantaran DC juga terus-terusan menelpon kantor tempat K bekerja.

"Terroran pertama menyebabkan K dipecat dari kantornya. DC Adakami terus menerus menelpon ke kantor K yang akhirnya mengganggu kinerja operator telpon," jelas akun @rakyatvspinjol.

Tak sampai di situ, setelah dipecat, K dan keluarganya mendapat orderan fiktif yang dikirim hampir setiap hari.

Hal tersebut membuat K tak sanggup hingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Ia meninggalkan istri dan anaknya yang masih berusia 3 tahun.

Mengetahui adanya kisah viral tersebut, pihak AdaKami tak tinggal diam. Pinjol tersebut segera menghubungi akun @rakyatvspinjol untuk mendapatkan informasi lebih jelas.

Selain itu, kabar terbarunya, OJK sudah memanggil pihak AdaKami akibat dari viralnya kisah pilu K yang bunuh diri akibat diteror DC pinjaman online tersebut.***

 
 
Editor: Mutiara Ananda Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler