ISU BOGOR - Di tengah hebohnya penggrebekan rumah produksi film porno di Jakarta Selatan (Jaksel), banyak yang ingin menonton film Kramat Tunggak yang dibintangi oleh Siskaee dan Virly Virginia.
Bahkan, ada yang mencarinya di situs streaming LK21. Hal ini lantaran Kramat Tunggak merupakan bagian dari rumah produksi film porni di Jaksel yang sudah digrebek oleh Polda Metro Jaya.
Menurut keterangan dari Polda Metro Jaya, ada 3 situs film asusila yang dikelola oleh rumah produksi tersebut, di antaranya kelasbintang.co.id, togefilm.com dan bossinema.com.
“Websitenya yaitu kelasbintang.co.id, togefilm.com dan bossinema.com,” kata Ade Safri di Polda Metro Jaya, Senin, 11 September 2023.
Baca Juga: Terungkap 3 Situs yang Dikelola Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, Polri Bakal Lakukan Pemblokiran
Kabar terbarunya, Polri sudah meminta Kominfo untuk memblokir 3 situs yang menayangkan film-film asusila tersebut.
Dilansir laman Humas Polri, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan bahwa telah ditetapkan 5 orang tersangka dalam kasus tersebut.
Dari 5 orang tersangka, ada yang berperan sebagai sutradara sekaligus produser, yakni seseorang dengan inisial I.
Ade Safri melanjutkan bahwa ada pula JAAS sebagai kamerawan, AIS sebagai editor film, AT sebagai sound engineering, AT sebagai figuran dan SE sebagai sekretaris dan juga salah satu pemeran wanita yang ada di dalam film.
Baca Juga: Siskaeee dan Virly Virginia Segera Diperiksa Terkait Sindikat Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel
Selebihnya, diungkap bahwa pemeran film-film asusila yang diproduksi oleh I dan tersangka lainnya adalah dari kalangan artis, selebgram, hingga model.
Terkait film Kramat Tunggak, terungkap bahwa film tersebut dibintangi oleh Siskaee, selebgram yang sebelumnya ditangkap karena kasus video asusila di sebuah bandara di Yogyakarta.
Selain Siskaee, adapula Vilry Virginia yang terlibat dan akan diperiksa lebih lanjut oleh Polda Metro Jaya.
“Minggu ini semua pemeran pria dan wanita akan dipanggil utk dilakukan pemeriksaan di Kantor Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,” ujar Ade Safri dalam keterangannya yang dikutip, Selasa, 12 September 2023.