Network
ISU BOGOR - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyindir pedas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengusulkan pemerintah harus menyediakan Rumah Sakit (RS) Khusus Pejabat Negara. Menurutnya ide tersebut merupakan ide paling brilian.
"Rumah Sakit Covid khusus pejabat adalah ide paling brilian yang pernah saya ketahui dalam 100 tahun ini," kata Febri Diansyah dalam kicauannya di akun twitter @febridiansyah, Rabu 7 Juli 2021.
Febridiansyah mengaku yakin jika memang RS Khusus Pejabat itu direalisasikan akan banyak relawan yang bersedia ditugaskan di RS tersebut.
"Saya cukup percaya, banyak yg mau jadi relawan di sana dengan tugas masing2, Anda tertarik??? Coba sebutkan jk anda jd relawan, anda ingin bertugas melakukan apa?," ungkap Febri Diansyah.
Bahkan, Febri Diansyah mengkritik motivasi politisi yang sengaja mengusulkan ide RS Khusus pejabat itu sangat tidak menunjukan rasa empati di tengah situasi yang sedang pandemi Covid-19 dengan jumlah korban yang terus melonjak.
"Saya ga tau apa niat politikus tsb menyampaikan ide 'RS Covid khusus pejabat. Tp disinilah pentingnya bicara dengan EMPATI dalam situasi yang sangat pedih begini."
"Semoga segera dikoreksi dan jadi pembelajaran bagi semua pejabat dalam melakukan komunikasi publik," tegas Febri Diansyah.
Baca Juga: Politisi PDIP Ini Tanggapi Menteri Sosial Juliari Tersangka: Kenapa Tak Cari Nafkah Lewat Bisnis?
Seperti diketahui dr Rosaline Irene Rumaseuw yang diketahui Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN mengusulan di masa pandemi Covid-19 yang semakin mengkawatirkan ini diperlukan adanya RS Khusus menangani Pejabat Negara.
Usul RS Khusus Pejabat itu disampaikan dr Rosaline saat mejadi penanggap acara webinar 'Persepsi Netizen terhadap Penanganan Covid-19' yang digelar Media Survei Nasional (Median) dan Parwa Institute, Rabu 7 Juli 2021.
"Saya sedih, sampai saya punya satu teman Komisi II DPR RI, tiga hari lalu baru meninggal, saya sampai mengemis-ngemis saya punya ketua Fraksi dari PAN, saya punya ketua komisi IX, semua mengemis-ngemis ke Medistra untuk mendapat ruangan," kata Rosaline.
Baca Juga: Lapor Jokowi, Politisi Gerindra Andre Rosiade Desak Ahok Dicopot dari Pertamina
Maka dari itu, katanya, bagaimana caranya agar ada rumah sakit khusus buat pejabat negara. Bahkan ia mengkritik dan menyayangkan begitu banyaknya anggota DPR RI tapi tidak memikirkan masalah kesehatannya.
"Sekarang saja saya lagi webinar ini harus mengurus beberapa anggota DPR yang lagi mendapat penanganan di lantai rumah sakit, semua masing-masing berusaha membeli kursi roda supaya bisa duduk. Jadi sambil webinar ini saya lagi ngurus teman-teman," ungkap Rosaline.***
