Bahkan, kata Megawati, beberapa waktu lalu sedang populer dengan nama endeg Bali. Megwawati mengaku dirinya selalu meributkan bahwa seluruh cipta.
"Makanya ada toh nanti UU Cipta Kerja, tapi cipta itu sebagai bagian dari kata Cipta dalam membentuk kerja, maka seharusnya kalian ikut membantu membuka ruang, bukan hanya bagi kalangan kelas menengah ke atas saja, tapi ke grass root, ke rakyat untuk bisa menikmati," ujarnya.
Baca Juga: Megawati Raih Gelar Profesor Kehormatan, Presiden Jokowi Beri Selamat
Dalam kesempatan itu, Megawati juga menyampaikan soal isu viral agar tidak memanjakan anak milenial kepada presiden Jokowi.
"Wah viralnya langsung, terus saya merasa, hidup kami zaman itu, saya bilang saya lahir tahun 1947, nah bayangkan saya mengalami sedikit-sedikit perjuangan menuju kemerdekaan," katanya.
Sehingga, Megawati mengaku dapat merasakan perjuangan. Namun yang perlu diingat dan tidak boleh dilakukan anak muda zaman sekarang.
Baca Juga: Pengukuhan Gelar Profesor Unhan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri Dijadwalkan Siang Ini
"Siapapun dia, harusnya punya fighting spirit, tanpa fighting spirit maka kita tidak akan bisa menjadi bangsa yang besar," tandasnya.
Selanjutnya Megawati menyampaikan tentang sosok Presiden RI pertama Soekarno itu karena persoalan politik yang namanya Bung Karno, sepertinya ingin ditiadakan dalam sejarah bangsa Indonesia.
"Tetapi yang saya lihat, karena apa yang beliau pelajarkan dari ide-ide pemikirannya itu sangat menurut saya, apa ya, sudah melewati zamannya, kalau nanti saya bilang begini orang nanti tentu saja bu Mega anaknya Bung Karno," paparnya.