Network
ISU BOGOR - Ratu Elizabeth II dikatakan telah meninggalkannya dan tidak pernah mengeluh, menyusul serangkaian klaim yang dibuat oleh Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Editor buku harian Mail on Sunday Charlotte Griffiths telah memperingatkan Harry agar tidak berbicara menentang Keluarga Kerajaan.
Dia melanjutkan dengan mengklaim bahwa dia seharusnya menjelaskan kepada Meghan cara kerjanya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II akan 'Sangat Tidak Senang' pada Meghan dan Harry Soal Nama Bayi
Ditanya apakah Ratu telah menembakkan "tembakan peringatan", Ms Griffiths mengatakan kepada Istana Rahasia di Mail+: "Bagaimana mungkin dia tidak, ketika Ratu menetapkan hukum, Anda harus sedikit bingung.
"Dia tahu bagaimana semua ini bekerja, Meghan mungkin tidak dan dia seharusnya menjelaskan jika tidak.
"Dia telah berada di sini selama bertahun-tahun dan jika dia tiba-tiba lupa, inilah cara kerja permainan dan dia tahu itu lebih baik daripada siapa pun."
Dia menambahkan: "Anda harus berpikir mereka tidak pernah benar-benar mempelajari nuansanya, bukan?
"Sudah beberapa tahun sekarang dan mereka tampaknya masih tidak mengerti tetapi mereka tidak mengerti, mereka sangat Amerika tentang segalanya.
"Ini permainan bola yang berbeda, mereka harus belajar."
Itu muncul ketika pakar kerajaan Robert Jobson sejak itu mengklaim bahwa Ratu bersedia untuk melawan klaim yang tidak akurat tentang dirinya.
Berbicara kepada program pagi Australia Sunrise, Jobson mengatakan: "Situasinya lahir dari situasi Meghan dan Harry dengan semua pernyataan yang dibuat.
"Banyak dari mereka ternyata tidak benar di mana Uskup Agung Canterbury harus mengoreksi beberapa pernyataan yang dibuat pada wawancara Oprah itu.
"Saya pikir karena mereka berada di luar dan mereka memiliki pengacara dan juru bicara, istana benar-benar harus keluar.
"Jika mereka mengatakan hal-hal yang salah dan melakukan hal-hal yang salah dan salah menggambarkan Ratu, mereka ingin memastikan itu tidak terjadi."***
