Isi Hati Tsania Marwa yang Gagal Menjemput Anak di Cibinong Bogor: Mereka Tak Bisa Hilangkan Cinta Kalian

Ia menyebutkan, terima kasih untuk semua support dan doa bagi para netizen yang telah mendukungnya.

"Saya baca semua dan itu membuat saya kuat, Saya yakin Allah SWT MAHA BAIK DENGAN SEGALA RENCANA INDAHNYA," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dalam video tersebut mengucapkan terimakasih sudah mau memeluknya saat hendak menjemputnya pada Kamis, 29 April 2021.

Baca Juga: Dianggap Cuek Ketika Nathalie Holscher Hamil, Sule: Netizen Tolonglah Bijak

"Terimakasih sudah mau memeluk dan mencium, walaupun umi tahu kalian itu, sebenarnya pasti ada rasa ketakutan yang besar, umi nggak tahu kenapa, yang jelas umi tidak pernah punya niat jahat," tuturnya.

Bahkan, Tsania Marwa mengungkapkan dirinya tidak pernah berniat untuk menculik keduanya.

"Umi tidak pernah mau bawa paksa atau bagaimana, yang jelas bener-bener umi mau menjadi ibu kalian. Umi cuma pengen bisa merawat kalian dan mengurus, ngerasain tidur bareng lagi sama kalian, ngerasain nyuapin, main bareng, umi cuma pengen itu doang," ungkapnya.

Seperti diketauhi, proses penjemputan anak Tsania Marwa di kediaman Atalarik Syach pada Kamis 29 April 2021 berlangsung dramatis. Ia tak berhasil membawa pulang anak-anaknya dari rumah sang mantan, Atalarik Syach.

Penjemputan yang dilakukan Tsania Marwa bersama tim dari PA Cibinong dan jajaran kepolisian bukan tanpa sebab. Bintang film Dalam Mihrab Cinta ini memenangkan hak asuh dua anaknya pada Februari 2021.

Namun justru sejak Maret 2020 ia tak bisa bertemu anak-anak dengan alasan pandemi virus corona.***