Arteria Dahlan Bantah Disebut Cucu Pendiri PKI: Nenek Saya Tokoh Masyumi

9 September 2020, 17:04 WIB
Arteria Dahlan. /

ISU BOGOR - Setelah disebut sebagai cucu pendiri PKI Sumatera Barat (Sumbar), Arteria Dahlan menepisnya. Bahkan Arteria menegaskan kembali bahwa ia ada cucu dari tokoh Masyumi.

"Tapi tidak ada hubungan kekeluargaan antara Bachtarudin dengan kakek dan nenek saya, baik dari pihak ayah maupun ibu," tegas Arteria Dahlan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 9 September 2020.

Arteria Dahlan kemudian menjelaskan silsilah keluarganya. Arteria Dahlan menuturkan tidak ada di keluarganya yang bernama Bachtarudin.

Baca Juga: Jenazah Jakob Oetama Pemegang Penghargaan Bintang Mahaputra Akan Dimakamkan di TMP Kalibata

"Kakek saya namanya Dahlan, bukan Bachtarudin yang tokoh PKI itu. Jadi namanya AD itu adalah Arteria Dahlan bin Zaini bin Dahlan bin Ali bin Sulaiman. Mereka semua orang-orang alim. Nenek saya Bu Nian guru ngaji orang-orang di Maninjau lebih dari tiga generasi," tuturnya.

"Nenek saya tokoh Masyumi. Ayah saya dibimbing sama Ummi Rasuna Said. Kakek saya yang dari Ibu H Abdul Wahab, saudagar, pedagang di Tanah Abang. Masuk Jakarta tahun 1950. Semua perantau pasti diurus kakek saya kala itu," imbuhnya.

Arteria Dahlan menyebut neneknya yang bernama Dahniar Yahya atau Ibu Nian adalah tokoh Masyumi dan merupakan satu-satunya guru mengaji di Kukuban Maninjau.

Baca Juga: RIP Jakob Oetama dalam Usia 88 Tahun, Selamat Jalan Pak Jakob

Menurutnya, sang nenek pernah ditahan saat pemerintahan Presiden Sukarno yang akhirnya menyebabkan sang ayah ditolak masuk akademi kepolisian

"Ibu Nian juga pernah ditahan pemerintahan Sukarno karena diduga terlibat PRRI saat itu. Ayah saya H Zaini Dahlan, guru di beberapa SMA dan ketua salah satu yayasan pendidikan swasta."

"Pernah mendaftar Akpol, itu pun pada tes terakhir ditolak karena terindikasi Masyumi dan PRRI. Ayah saya lama di Yogya karena sempat kuliah di Farmasi UGM, sempat pula mengajar di SMA Muhammadiyah Yogyakarta," jelasnya.

Baca Juga: Arteria Dahlan 'Cengok' Disebut Kakeknya Pendiri PKI Sumbar

Sebelumnya diberitakan, Tokoh Pers yang juga budayawan Sumbar Hasril Chaniago menyinggung soal kakek Arteria Dahlan bernama Bachtarudin di Indonesia Lawyers Club TVOne, Selasa malam 8 September 2020.

Hasril menyebutkan dia bicara dalam konteks memaparkan demokrasi masyarakat Minangkabau, bahkan dalam lingkup keluarga. Ia menjelaskan keluarga Arteria Dahlan berasal dari daerah Maninjau, Sumbar. Bachtarudin masih sepupu pahlawan nasional HR Rasuna Said.

"Jadi ada satu keluarga di Maninjau itu, di situ ada Rasuna Said pahlawan nasional itu Masyumi, kemudian ada namanya Bachtarudin, masih sepupu sama dia (Rasuna Said). Dia (Bachtarudin) itu pendiri PKI (di Sumbar). Jadi, bagi orang Minang, berbeda aliran politik itu biasa," katanya.

Baca Juga: 20 Tahun Menjadi Pemenang Kedua Setelah PDIP, Golkar Yakin Menang Pemilu 2024 Keniscayaan

"Janganlah, konteks Minangkabau dalam keluarga kecil saja bisa beda seperti itu. Dan kebetulan Arteria Dahlan ini dia termasuk dalam keluarga itu," ungkapnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler