Boneka Arwah Menurut Islam, Ustaz Muhammad Faizar Tegaskan Spirit Doll Berlawanan dengan Prinsip Keimanan

6 Januari 2022, 20:44 WIB
Boneka Arwah Menurut Islam, Ustaz Muhammad Faizar Tegaskan Spirit Doll Berlawanan dengan Prinsip Keimanan /YouTube Ustaz Muhammad Faizar Official

ISU BOGOR - Boneka arwah menurut Islam sangat jelas dan tegas berlawanan dengan prinsip keimanan. Hal tersebut diungkapkan ahli ruqyah menanggapi fenomena boneka arwah yang diadopsi sejumlah seleb.

"Hukum memiliki boneka, sebenarnya memiliki boneka untuk keperluan mainan anak-anak hukumnya boleh," katanya di Channel YouTube Muhammad Faizar Official, Kamis 6 Januari 2021.

Lebih lanjut, Ustaz Muhammad Faizar menjelaskan sebelum menjelaskan hukum boneka arwah menurut Islam, ada baiknya mengetahui hukum memiliki boneka secara umum.

Baca Juga: Heboh! Lowongan Kerja Pengasuh Boneka Arwah Bergaji Rp10 Juta, Syaratnya Siap Mental

"Karena Ummu Aisyah RA ketika masih kecil beliau punya boneka ini dijelaskan di beberapa hadis," jelas Ustaz Muhammad Faizar.

Khususnya hadist sahih Al Bukhori, dimana Aisyah RA beliau berkata: Aku pernah bermain-main dengan al banat.

"Al Banat ini sebenarnya secara bahasa artinya adalah anak-anak perempuan gitu ya.

"Tapi maksud dari Al Banat disini adalah boneka-boneka, dan beliau mainnya itu di sisi nabi Muhammad SAW," papar Ustaz Muhammad Faizar.

Baca Juga: Mbah Mijan Bongkar Sosok Dibalik Hebohnya Boneka Arwah Diadopsi Artis: Ada Influencer yang Menyukai

Intinya, lanjut Ustaz Muhammad Faizar boleh saja memiliki boneka jika memang untuk keperluan mainan anak-anak.

"Ingat untuk keperluan mainan anak-anak, akan tetapi kalau misal boneka itu akhirnya dijadikan sebuah perantara.

"Perantara untuk berkomunikasi dengan ruh-ruh yang katanya orang sudah meninggal, anak-anak bayi yang sudah meninggal, nah ini masalah," papar Ustaz Muhammad Faizar.

Baca Juga: Tren Spirit Doll Tuai Nyinyiran Netizen, YouTuber Ini Unggah Foto Jenglot: Boneka Arwah...

Lebih lanjut, Ustaz Muhammad Faizar menegaskan dalam aqidah Islam boneka untuk dijadikan perantara berkomunikasi dengan ruh itu tidak dibenarkan.

Ustaz Muhammad Faizar menambahkan, jika ditinjau dari berbagai sisi ini berlawanan dengan apa yang Allah firmankan dalam surat Al-Mu'minun.

"Hingga tatkala kematian datang kepada mereka, maka orang yang meninggal itu akan berkata: Ya Allah kembalikanlah aku ke dunia ini.

"Supaya aku bisa beramal saleh pada waktu-waktu yang telah aku tinggalkan. Mengisi waktu untuk zikir, baca Quran hanya bersujud kepada Allah, banyak mengikuti majelis Taklim," papar Ustaz Muhammad Faizar.

Baca Juga: Boneka Arwah Digandrungi Artis Indonesia dan Dikaitkan Pesugihan, Kolektor Spirit Doll Ini Beri Pesan Menohok

Sebab, kata Ustaz Muhammad Faizar mereka tahu betapa besar ganjaran-ganjaran yang telah Allah sediakan bagi orang-orang yang beramal saleh ketika kematiannya.

"Maka kata Allah tidak akan pernah, itu kalimat ucapan mereka saja, ucapan kosong mereka, dan di sekeliling mereka ada barzah, sampai mereka dibangkitkan," tutur Ustaz Muhammad Faizar mengutip dali Quran.

Jadi roh orang yang sudah meninggal, kata Ustaz Muhammad Faizar tidak mungkin bergentayangan apalagi sampai dimasukan ke dalam mediator.

"Entah itu (mediator) manusia, hewan atau zammadat, zammadat itu benda-benda mati seperti halnya boneka," tegas Ustaz Muhammad Faizar.

Selanjutnya, selain tadi berlawanan dengan prinsip keimanan agama Islam, tentang orang mati tidak akan mungkin balik ke dunia sebelum hari kebangkitan.

"Jadi orang mati ya sudah di alam barzah, dia nggak mungkin berkomunikasi melalui boneka dan lain-lain.

"Yang kedua ini bonekanya dimasuki arwah katanya. Nah arwah yang diaksud ini apa, ini kan kita mesti cek," jelas Ustaz Muhammad Faizar.

Tentu, kata Ustaz Muhammad Faizar, dalam aqidah dan kepercayaan Islam, itu adalah jin.

"Nggak mungkin arwah, 100 persen nggak mungkin arwah, arwah yang sudah meninggal, itu adalah bangsa jin yang fasik.

"Kalau betul memang mereka merasuki, karena kan kemungkinannya dua nih, kemungkinan pertama orang itu betul-betul berinteraksi dengan jin yang ada di boneka.

"Kemungkinan kedua dia hanya tersugesti karena saking maraknya tren mengadopsi boneka arwah ini, sehingga ada efek-efek ketenangan dan efek halusinasi," papar Ustaz Muhammad Faizar.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler