Rektor IPB University Arif Satria Reinfeksi Covid-19

25 Juni 2021, 16:14 WIB
Rektor IPB University, Arif Satria reinfeksi Covid-19. /DOK. Institut Pertanian Bogor

ISU BOGOR - Rektor IPB University, Arif Satria positif Covid-19 yang kedua kalinya (reinfeksi). Hal tersebut berdasarkan dari hasil tes PCR yang direkomendasikan oleh Klinik IPB setelah berkontak dengan seseorang yang anggotanya positif Covid-19.

"Dalam enam hari ini saya telah melakukan empat kali swab dan terakhir kemarin siang, Kamis 24 Juni 2021 dengan hasil test swab antigen non-reaktif (negatif), namun karena saya berkontak dengan seseorang yang ternyata anggota keluarganya terkonfirmasi positif COVID-19 maka saya harus mengikuti prosedur tracing contact yang atas masukan Klinik IPB dilakukan dengan PCR agar lebih akurat," kata Arif Satria dalam keterangannya, Kamis 25 Juni 2021.

"Meskipun kita sudah memenuhi semuanya ternyata penularan bisa datang dari mana saja. Seperti halnya yang terjadi pada diri saya, ternyata berdasarkan hasil PCR saya terkonfirmasi kembali positif Covid-19," terangnya.

Baca Juga: Arif Satria Sebut 43 Persen Inovasi di Indonesia Berasal dari IPB

Arif merasa dirinya perlu memberitahu kabar positifnya itu agar siapapun yang berkontak erat dengannya dalam kurun waktu 5 hari terakhir dapat memeriksa diri.

"Atas situasi yang tidak diinginkan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya.

Ketua Forum Rektor Indonesia itu berharap seluruh warga IPB tetap sehat dalam menjalankan aktivitas yang padat.

Kemudian berupaya menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga.

Baca Juga: Arif Satria: Alumni Adalah Aset untuk Kemajuan IPB dan Bangsa

"Semoga agenda kerja yang sudah direncanakan tetap dapat dijalankan dengan baik dan jika terpaksa dilaksanakan secara WFO mohon untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan ketat mengacu pada kebijakan pemerintah dan arahan Crisis Center IPB," pesannya.

Menurut Arif, meski sudah divaksin lengkap tetap harus menegakkan protokol kesehatn.

"Yaitu memakai masker secara baik dan benar, menjaga jarak, mencuci tangan lebih sering, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan serta terus berdoa memohon lindungan Allah SWT," pungkasnya.

Baca Juga: Saat Rektor IPB Arif Satria Bicara Strategi Pendidikan Ekonomi Syariah Era 4.0

Sebelumnya, pada Jumat 18 September 2020 Arif Satra positif Covid-19. Kemudian ia menjalani isolasi dan pada Kamis, 24 September 2020 ia dinyatakan sembuh. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler