CEK FAKTA: Pemilik SIM C Dikabarkan Bakal Dapat Bantuan BLT Rp900 Ribu dari Pemerintah?

29 Oktober 2020, 20:14 WIB
Beredar informasi pemilik SIM C akan dapat bantuan BLT Rp 900 ribu, cek fakta atau hoaks? /IG @evalube_id/

ISU BOGOR - Beredar pesan berantai terkait pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) C bakal dapat bantuan BLT Rp900 ribu dari pemerintah selama 3 bulan di masa pandemi Covid-19.

Pesan tersebut tersebar melalui broadcast WhatsApp berisi informasi tentang cara mengecek pemilik SIM C bakal dapat bantuan Covid-19.

Dalam pesan itu dituliskan, pemilik SIM C bisa mengetahui dapat bantuan Covid-19 sebesar Rp900 ribu per bulan.

Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling di Bogor, Bulan Oktober 2020

Baca Juga: Wali Kota di Prancis Ini Sebut Penusukan Dekat Gereja Notre-Dame Terkait Islamofasisme

Bantuan untuk pemilik SIM C itu akan diberikan selama 3 bulan. Guna meyakini pemohon, penyebarnya membuat menyertakan tautan dalam pesan tersebut.

Faktanya, sebagaimana dikutip IsuBogor.com dari Kominfo.go.id, diketahui informasi yang beredar tersebut tidak benar alias hoaks.

Bahkan, masyarakat yang merasa penasaran untuk mengisi formulir sebagai syaratpemilik SIM C dapat bantuan Covid-19 tidak muncul.

Pesan berantai yang sudah distempel hoakx oleh Kominfo terkait pemilik SIM C akan dapat bantuan Covid-19 Rp900 dari pemerintah.* Kominfo.go.id

Yang muncul hanyalah foto potongan iklan rokok bertemakan jin dan disertai tulisan "NGIMPI!!!".

Baca Juga: 2 Orang Tewas Setelah Ditusuk di Dekat Gereja Nice Prancis

Baca Juga: September Habis Berlaku SIM, Berikut 6 Lokasi SIM Keliling  Polres Bogor

Baca Juga: Sebelumnya Ada 6 Titik, Selama Pandemi SIM Keliling Polresta Bogor Hanya di Kedunghalang

Oleh karena itu, dapat dipastikan klaim bantuan dana Covid-19 pada pesan berantai tersebut hanyalah lelucon semata.

Sekadar diketahui klaim bantuan dana atau kompensasi di tengah pandemi Covid-19 dengan tautan serupa pada 2020.

Saat itu, pesan berantai itu berisi pemilik E-KTP akan mendapatkan kompensasi sebesar Rp1 juta.

Setelah dicek, bantuan dana atau kompensasi di tengah pandemi Covid-19 yang tersebar melalui WhatsApp tersebut ternyata hoaks.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler