Pasca Kerumunan Habib Rizieq di Puncak, Satgas COVID-19 Gelar Rapid dan Swab Tes di Dua Lokasi

- 19 November 2020, 18:46 WIB
Salah seorang warga Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor menjalani tes cepat atau rapid test yang dilakukan tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Kamis 19 November 2020.*/
Salah seorang warga Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor menjalani tes cepat atau rapid test yang dilakukan tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Kamis 19 November 2020.*/ /Iyud Walhadi/Dok Diskominfo Kabupaten Bogor

ISU BOGOR - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Bogor menggelar rapid dan swab test di kawasan Puncak, Bogor, Kamis 19 November 2020.

Tes COVID-19 untuk mengantisipasi penyebaran virus klaster Habib Rizieq Shihab di Puncak ini di pusatkan di dua lokasi yakni Desa Kuta dan Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bogor, Burhanuddin mengatakan tes ini langkah antisipasi pasca kerumunan di acara kunjungan Habib Rizieq di kawasan Puncak, tepatnya di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah.

Baca Juga: Massa Penyambut Habib Rizieq di Bogor Bubar, Arus Lalu Lintas di Jalur Puncak Kembali Normal

Baca Juga: Pernyataan Lengkap FPI Terkait Keberadaan Habib Rizieq Usai Maulid Akbar di Petamburan

"Khawatir terjadi klaster baru, maka dari itu hari ini kita laksanakan rapid test, kita juga sediakan alat swab test untuk masyarakat di dua desa yakni Desa Kuta dan Sukagalih Kecamatan Megamendung," kata Burhanudi.

Burhanudin menjelaskan, tes COVID-19 ini penting dilakukan dalam bentuk antisipasi adanya klaster penyebaran virus dari acara Habib Rizieq tersebut. Karena, saat kunjungan menimbulkan kerumunan massa yang cukup banyak dan padat.

"Saat ini kan Kabupaten Bogor masih menerapkan PSBB pra AKB, jadi masyarakat seharusnya menjaga diri dengan cara menghindari kerumunan, cuci tangan dan jaga jarak,"

"Kita di sini melakukan upaya deteksi dini, jangan sampai terjadi klaster Covid-19 baru lagi. Saya juga harapkan masyarakat agar ikut di pelaksanaan rapid test ini, ini gratis tidak ada pungutan sama sekali dan ini program dari pemerintah," katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x