UAS Menangis Dihadapan Ribuan Jamaah Habib Rizieq saat Menceritakan Keturunan Rasulullah SAW Dihina

- 13 November 2020, 19:30 WIB
UAS menangis dihadapan ribuan jamaah Habib Rizieq saat menceritakan banyaknya orang yang menghina dan menyakiti Keturunan Rasulullah di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat 13 November 2020.
UAS menangis dihadapan ribuan jamaah Habib Rizieq saat menceritakan banyaknya orang yang menghina dan menyakiti Keturunan Rasulullah di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat 13 November 2020. /YouTube @LDF TV

Kemudian, lanjut dia, dengan adanya sanksi seperti itu, membuat orang menjadi takut, untuk menjenguk beliau. "Kecuali orang-orang yang takut hidupnya dihabiskan hanya untuk Allah," ujarnya.

Baca Juga: Jalur Puncak Ditutup, Ribuan Massa Sambut Habib Rizieq Syihab di Simpang Gadog hingga Megamendung

Bahkan, UAS bertanya dihadapan ribuan jamaah yang hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Markaz Syariah Pondok Pesantren Agrokultural.

"Apa dosanya, apa salahnya, berapa triliun sebenarnya negeri ini rugi, adakah uranium yang pernah dijual ke luar negeri (oleh Habib Rizieq Syiha), berapa BUMN, perusahaan yang pernah dijual aset-aset negara. ada yang pernah dijual (Habib Rizieq Syihab)? Tidak," ujarnya.

Menurutnya, Habib Rizieq Syihab hanya mengajak anak muda pecandu narkoba menjadi bertaubat kepada Allah SWT.

Baca Juga: Ribuan Simpatisan Habib Rizieq Menyemut di Bogor, Lalu Lintas di Jalur Puncak Gadog Ditutup

"Dia hanya membangkitkan semangat anak muda yang selama ini berzinah menjadi takut kepada Allah." katanya.

Bahkan, lanjutnya, Habib Rizieq hanya mengajak mereka yang memakai baju hitam pakaian hitam berubah menjadi pakaian putih untuk membuktikan catatan berapa amal baik dihadapan Allah.

"Dia hanya menyadarkan umatnya supaya sadar, bahwa politik itu penting, agar adil dan aman. Dia hanya sekedar mengajak umatnya supaya jangan memilih pemimpin kafir, salahkah perbuatannya,? Tidak,"

Menurutnya, Habib Rizieq Syihab tinggal di negara demokrasi, dalam dunia demokrasi siapapun berhak, untuk menyuarakan kebenaran.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x