Setelah layanan bus bantuan gratis ini ditiadakan nantinya, BPTJ akan melakukan evaluasi dan kajian kembali. Terutama apakah bisa nantinya program bus gratis ini bisa dilanjut di tahun depan.
Namun, masih kata Aca, BPTJ masih menyediakan bus Jabodetabek Residence Connexion (JRC). Dimana bus berbayar ini masih disiagakan setiap hari dengan tarif Rp 20.000 dengan tujuan akhir yang sama.
"Apakah memang masih diperlukan (bus bantuan gratis), atau kita maksimalkan JRC. Antusiasmenya untuk JRC juga masih tinggi, mereka (penumpang) tidak masalah untuk bayar," tutupnya.
Sementara, Senin pagi kondisi Stasiun Bogor mulai kembali terlihat ramai. Pasalnya, beberapa kantor di Ibukota sudah mulai menerapkan work from office alias kerja di kantor.
Penumpang stasiun yang hendak ke Jakarta sudah hilir mudik masuk ke antrian menuju peron. Begitupun antrian penumpang di luar stasiun.
Baca Juga: Apes Real Madrid Dihukum Pinalti dan Gol Bunuh Diri Melawan Valencia, Skor 4-1
Dimana masih ada bus bantuan gratis yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Hanya saja harus ada yang diingat oleh pengguna setia bus bantuan gratis ini.***