"Aspirasi para buruh akan kami sampaikan kepada Presiden Republik Indonesia dan kami minta agar tetap sama-sama menjaga kondusifitas, karena menjaga kondusifitas bukan hanya tanggung jawab kami saja," ungkapnya.
Baca Juga: Demo 16 Oktober : Jalan Sekitar Istana Merdeka Jakarta Ditutup , Berikut 9 Titik Ruas Alternatif
Ade Yasin juga berharap saat aksi tersebut dilakukan para buruh tetap menjaga protokol kesehatan untuk mencegah munculnya klaster Covid-19 demo buruh.
"Sudah didiskusikan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga mendukung terhadap penolakan regulasi yang baru disahkan, apabila memang dipandang terlalu memberatkan,"
"Hanya saja, draft final seperti apa isinya kita belum pasti, yang selama ini diakses dan beredar adalah draft versi Baleg DPR yang masih 925 halaman, jadi harus kita lihat dulu," tambahnya.
Baca Juga: 7 Titik Pengalihan Arus karena Demo Hari Ini di Jakarta, 16 Oktober 2020
Didampingi Kapolres Bogor, AKBP Roland Rolandy dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf. Sukur Hermanto, ia menjelaskan inti pertemuan tersebut serikat pekerja menyampaikan aspirasi penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja.
"Idealisme para pekerja yang tinggi rupanya mampu menjaga kondusifitas wilayah, Kami Pemkab Bogor berterima kasih sebesar besarnya," ujarnya.***