Network
ISU BOGOR - Pemkab Bogor terus bersiap sukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Hari ini Pemkab Bogor menggelar rapat koordinasi Dukungan Elemen Satuan Kerja (Desk) Pemilu dan Pilkada bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, di Ruang Serbaguna I Sekretariat Daerah, Cibinong, Jumat, 27 Oktober 2023.
Rakor dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Hadijana. Hadir Ketua KPU Kabupaten Bogor, perwakilan Bawaslu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), para Camat, para komisioner dan jajaran KPU Kabupaten Bogor, serta jajaran Pemkab Bogor.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Hadijana menjelaskan, rakor ini dalam rangka penyampaian susunan keanggotaan desk beserta tugas dan fungsinya, pemaparan KPU dan Bawaslu, penyampaian rancangan rencana kerja Desk, dan berdiskusi.
“Berdasarkan Pasal 434 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, untuk kelancaran pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban penyelenggara Pemilu, pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelas Hadijana.
Ia menambahkan, diantaranya berupa penugasan personel pada sekretariat PPK, PPS dan petugas ketertiban TPS, penyediaan sarana ruangan sekretariat PPK dan PPS, pelaksanaan sosialisasi terhadap peraturan perundang-undangan Pemilu, pelaksanaan pendidikan politik bagi pemilih untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu, kelancaran transportasi pengiriman logistik, pemantauan kelancaran penyelenggaraan Pemilu, dan kegiatan lain yang sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan Pemilu.
“Dengan dibentuknya Desk ini oleh Bupati Bogor, kami siap mensukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada tahun 2024. Insyaallah dengan kolaborasi dan sinergi bersama seluruh stakeholder, Kabupaten Bogor bisa kembali menjadi indikator suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di Indonesia,” tandas Hadijana.***
