Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi saat dikonfirmasi menjelaskan peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Laladon, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Menurutnya dua kelompok tersebut sebelumnya sudah berjanjian lewat media sosial dan datang ke tempat kejadian perkara (TKP) membawa sajam seperti celurit, pedang, dan parang.
“Satu orang meninggal dunia, akibat kena sabetan sajam dari kelompok lawan. Korban terkena sajam tepat di bagian perut, lalu meninggal di lokasi kejadian,” jelas Iwan.
Baca Juga: Pemkot Bogor Gelar Pelestarian Budaya Minang, Bima Arya Ingat Pernyataan Bung Karno
Iwan menambahkan korban tewas berinisial IK (19 tahun) merupakan seorang wiraswasta asal Kampung Petir Lebak, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Penyebab dari tawuran dua kelompok ini, antara lain dilatar belakangi oleh dendam pada sepekan sebelumnya.
Di mana pada pekan sebelumnya, dua kelompok ini juga sempat terlibat aksi tawuran. “Mereka janjian sengaja mau mengadakan tawuran, dengan masing-masing kelompok membawa senjata tajam,” jelas Iwan.
Setelah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke rumah sakit, Iwan mengatakan, polisi menangkap delapan orang yang terlibat tawuran dari kelompok korban yang meninggal. Saat ini, para pelaku tawuran masih dalam menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Sampah Visual Dikeluhkan, Pemkot Bogor Siapkan 17 Titik Pemasangan APS Pemilu 2024
“Kami juga turut mengamankan satu buah sajam jenis parang dari kelompok korban,” pungkasnya.***