Disulap Jadi Destinasi Wisata, Pusat Kota Steril dari Pasar Tradisional
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan Plaza Bogor ini rencananya bakal disulap jadi destinasi wisata utama. Bahkan, nantinya tak boleh ada lagi pasar tradisional di pusat kota.
Sebab, dengan adanya pasar tradisional Plaza Bogor Suryakencana itu kerap menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas di pusat kota.
Baca Juga: Plaza Bogor Suryakencana Segera Dibongkar, Disulap Jadi Destinasi Wisata Utama
Bima Arya menjelaskan Plaza Bogor akan dipindahkan lokasi yang saat ini sedang dirumuskan konsepnya.
"Jadi (nantinya) tidak bisa ada lagi di pusat Kota Bogor ada pasar tradisional, nggak bisa lagi," ungkap Bima Arya kepada awak media, baru-baru ini.
"Karena nggak sesuai dengan tata kota ke depan. Itu pusat kemacetan, pusat kesemrawutan," tambahnya.
Maka dari itu, lanjut Bima Arya, Plaza Bogor Suryakencana ini harus digeser dan nantinya bekas pusat perbelanjaan ini akan dijadikan destinasi utama.
"Sekarang sedang dirumuskan konsepnya seperti apa. Yang pasti itu nanti jadi pusat destinasi utama di Kota Bogor," jelas Bima Arya.
Selain itu, Bima Arya juga memaparkan bahwa Plaza Bogor yang terletak di kawasan Suryakencana ini akan disulap menjadi ruang terbuka hijau dan fasilitas parkir bagi warga.
Dengan demikian, lanjut Bima Arya, kedepannya tak ada lagi pasar basah di pusat kota.
"Sebab, kalau dibiarkan nanti akan semrawut, akan macet. Kemudian ada bangunan parkir juga ada fasilitas untuk parkir juga," jelas Bima Arya.
"Ada ruang terbuka hijau juga, jadi nanti ada ruang terbuka ada untuk UMKM, intinya konsepnya itu tidak sama lagi. Konsepnya itu bukan untuk pasar basah berbelanja bukan. Tapi konsep yang lebih rapi lah," tambahnya.
Bima Arya menghimbau kepada para pedagang di Plaza Bogor dan Pasar Bogor agar tak perlu khawatir kehilangan mata pencaharian, sebab mereka akan direlokasi.
Relokasi akan dilakukan ke Pasar Kebon Kembang, Pasar Anyar, Pasar Merdeka, Pasar Jambu Dua, dan Pasar Sukasari. Dia berjanji akan mengajak dialog para pedagang soal kapan relokasi dilakukan.
"Pedagangnya pasti direlokasi, sudah siap kok semua, ada beberapa opsi untuk relokasi. Jadi semua akan direlokasi ke tempat yang lebih tepat, tidak di pusat kota sekali seperti itu, karena akses lalu lintasnya sulit di situ," pungkas Bima Arya.***