Tahun Ini, 1.823 Rumah Tak Layak Huni di Kota Bogor Diguyur Bantuan Kementerian PUPR

- 10 Juli 2020, 09:49 WIB
Kementerian PUPR menyerahkan bantuan stimulan kepada  Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang rumahnya tak layak huni di Kota Bogor, Jumat 10 Juli 2020
Kementerian PUPR menyerahkan bantuan stimulan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang rumahnya tak layak huni di Kota Bogor, Jumat 10 Juli 2020 /Iyud Walhadi/Prokompim

"Harapan kami bantuan stimulan ini bermanfaat bagi warga dan kualitas hidup warga Kota Bogor bisa menjadi lebih baik," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, ketika Pandemi Covid-19 pemerintah meminta warga untuk di rumah saja. Aturan ini disikapi beragam, bagi yang rumahnya nyaman tidak akan menjadi masalah tetapi bagaimana dengan warga yang rumahnya tidak layak huni, tidak ada ventilasi udara, rumah kebanjiran dan lainnya tentu menderita.

Baca Juga: Peredaran Narkoba di Bogor via Jasa Kurir dan Media Sosial

Tak ayal, Pemkot Bogor pun menargetkan di 2024, 20 ribu RTLH menjadi layak huni. Hal ini sejalan dengan visi Kota Bogor mewujudkan Kota Ramah dan Layak Keluarga.

"Di masa Pandemi Covid-19 kita punya banyak permasalahan ekonomi, kami berharap dengan program BSPS bisa turut merangsang ekonomi Kota Bogor. Memaksimalkan potensi lokal, bukan hanya penerima bantuan yang dapat manfaatnya tapi yang lainnya juga dapat, tentunya dengan tetap memperhatikan kualitas dan standar rumah," katanya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x