Imbas Wabah PMK, Arus Keluar Masuk RPH Bubulak Bogor Ditutup Sampai 29 Juni

- 21 Juni 2022, 20:51 WIB
Imbas dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, Kota Bogor ditutup sampai 29 Juni 2022.
Imbas dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, Kota Bogor ditutup sampai 29 Juni 2022. /Prokompim Kota Bogor
ISU BOGOR - Imbas dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, Kota Bogor ditutup sampai 29 Juni 2022.

"Kami melihat di lokasi RPH Bubulak, kondisi secara umum tidak terhindarkan di 22 provinsi di seluruh Indonesia sudah terdampak PMK,"kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Selasa 21 Juni 2022.

Menurut Bima Arya, langkah-langkah menutup RPH Bubulak dalam rangka mencegah penyebaran wabah PMK hasil keputusan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.

"Kami mengambil kebijakan untuk menutup arus keluar masuk hewan ternak di RPH Bubulak sampai 29 Juni 2022 dan ini sudah berjalan,” kata Bima Arya.

Baca Juga: Ciri-ciri Penyakit Mulut dan Kuku, Tanda Ini Jangan Disepelekan Kata Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

Bima Arya menjelaskan, penutupan arus masuk tidak terlepas dari kondisi hewan ternak yang ada di RPH Bubulak.

Dimana semua hewan ternak yang ada dinyatakan suspek, yang bergejala ada 54 ekor dan yang mati satu ekor.

Setelah masa penutupan berakhir, Bima Arya menyampaikan, arus masuk ke RPH kembali diperbolehkan dengan adanya pengawasan.

Pengawasan khususnya di wilayah akan tetap dilakukan agar tidak terjadi penjualan hewan ternak yang tidak termonitor.

Baca Juga: Sempat Tabur Bunga di Pemakaman Eril, Bima Arya Sebut Mendiang Inspirasi Jutaan Warga

Selanjutnya Pemkot Bogor melalui DKPP Kota Bogor akan memberikan vitamin dan suplai obat-obatan untuk semua hewan ternak yang ada di RPH Bubulak.

Hal ini dilakukan agar semua hewan yang ada terhindar dari PMK dan sehat kembali sehingga layak dikonsumsi oleh masyarakat saat perayaan hari raya Idul Adha.

Bima Arya menambahkan, daging hewan ternak yang akan dikonsumsi relatif aman jika dimasak secara benar terlebih dahulu, baik daging maupun susunya.

Namun untuk mengantisipasi ia menyarankan agar tidak mengkonsumsi bagian kepala dan bagian organ dalam (jeroan) hewan ternak.

Baca Juga: KPK OTT Bupati Bogor, Bima Arya: Mari Kita Doakan

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menambahkan, jelang hari raya Idul Adha jajarannya akan melakukan monitoring terhadap semua pusat penjualan hewan ternak.

Selain itu diperlukan juga edukasi terhadap semua masyarakat guna menghindari adanya gejolak, tidak ada yang membeli hewan kurban dan sebagainya.

“Bersama dinas terkait tentunya kita akan terus melakukan upaya-upaya terbaik agar situasi di hari raya kurban bisa normal,” kata Susatyo.

Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Ali Akhwan menghimbau agar seluruh masyarakat tetap tenang.

Baca Juga: Kunjungi Yatim Village Kota Bogor, Bima Arya: Ketika Ayah Saya Wafat Tak Terpikirkan...

"Dan memberikan kesempatan bagi jajaran Forkopimda Kota Bogor menangani dan memecahkan persoalan yang ada hingga kondisinya kembali normal," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah