Memasuki Cuaca Ekstrem, Pemerintah Daerah di Jawa Barat Diminta Antisipasi Banjir

- 27 Juli 2021, 11:34 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrim.
Ilustrasi cuaca ekstrim. /Pixabay/Free_Photos

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Pemprov Jawa Barat, Dikky Achmad Sidik menerangkan, secara umum banjir yang terjadi disebabkan volume air dan curah hujan yang ekstrim, sehingga melebihi kapasitas saluran drainase atau sungai tidak mampu menampung.

Untuk itu dirinya menghimbau semua pihak terkait untuk mengecek dan mempersiapkan saluran drainase di wilayah masing-masing.

Baca Juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Picu Bencana NTT dan NTB

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas yang hadir mendampingi Bima Arya menyampaikan, terkait penanganan daerah aliran sungai yang berpotensi mengakibatkan banjir, utamanya sungai-sungai di Kota Bogor yang berada di bawah pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), pada tahun ini akan ada pembuatan tebing di Sungai Cipakancilan.

Disamping itu, pihaknya akan melaksanakan arahan yang disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat dan arahan Wali Kota Bogor, agar memaksimalkan aparatur wilayah dan perangkat daerah terkait untuk melakukan pencegahan. Salah satunya dalam bentuk kerja bakti.

Di samping itu memperkuat mitigasi terhadap wilayah-wilayah yang berpotensi, sehingga bisa melakukan pencegahan.

Baca Juga: Hingga Akhir Maret 22 Wilayah Ini Rentan Cuaca Ekstrem, Puting Berliung hingga Hujan Es

"Berdasarkan informasi dari BBWSCC sudah berproses sebulan yang lalu, saat ini kemungkinan tengah proses administrasi dan pelaksanaannya akan dilaksanakan dalam waktu dekat," kata Theo.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x