Tes rapid antigen acak tersebut dilakukan, untuk memetakan potensi penyebaran Covid-19 di kereta api. Mengingat saat ini kasus Covid-19 sedang mengalami peningkatan.
Selama dua hari pelaksanaan tes rapid antigen terhadap calon penumpang Commuter Line, sebanyak dua orang penumpang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan Janji Modernisasi Alat Pemadam Kebakaran
Hal itu menunjukkan jika potensi penyebaran Covid-19 di angkutan umum cukup tinggi, terlebih mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan masyarakat yang bekerja di Jakarta.
Oleh karenanya, Pemkot Bogor berencana bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, agar masyarakat Bogor yang bekerja di Jakarta, bisa menjadi prioritas WFH.***